BANGKA. INTRIK.ID – Memasuki hari terakhir pendaftaran Cabup & Cawabup pilkada ulang Kabupaten Bangka, sejumlah Pasangan Calon ( Paslon ) sudah mendaftarkan diri. Dipastikan akan ada 5 Paslon yang akan berlaga pada tanggal 27 Agustus 2025.
Dari semua paslon rata – rata pendatang baru, hanya diposisi wakil Bupati dari petahana. Menarik untuk disikapi, kondisi Kabupaten Bangka Defisit anggaran. Namun peminat untuk menjadi pemimpin daerah jumlah paslonnya cukup menggiurkan. Semua tiket sudah terjual habis, pertanyaan apakah yang dicari dengan kondisi Kabupaten Bangka defisit anggaran?
Semoga saja dari semua paslon punya jurus pamungkas bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) untuk mengatasi defisit anggaran. Publik mungkin berharap demikian atau tidak menutup kemungkinan posisi kabupaten Sepintu Sedulang mantap diposisi defisit anggaran, kita tunggu saja nanti.
Berbicara biaya politik untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bangka tidak lah mudah. Diperkirakan miliyaran rupiah dana akan digelontorkan, lantas apa yang dicari dengan biaya politik mahal dan kondisi keuangan daerah defisit? Mungkin kah pencalonan ini dendam politik atau ego semata? e
Entah lah.
Proses pencalonan tidak segampang membalikkan telapak tangan, butuh komunikasi politik yang intens untuk mendapatkan rekomendasi dari parpol. Kembali lagi berbicara soal mensejahterakan masyarakat mungkinkah tercapai sesuai janji politik? Entah lah .
Tidak hanya proses pencalonan yang menguras energi dan biaya, dari sisi keuangan daerah pelaksanaan pilkada ulang ini puluhan milyar dana APBD terkuras. Bagaimana jurus pamungkas atasi defisit dan paslon mana yang terpilih kita tunggu saja 27 Agustus 2025 di TPS.
Sumber: Catatan Redaksi INTRIK.ID
