Scroll untuk baca artikel
Bangka TengahEkonomi/Bisnis

Tingkatkan Softskill dan Branding, 40 Pelaku UMKM Bangka Tengah dapat Pelatihan

643
×

Tingkatkan Softskill dan Branding, 40 Pelaku UMKM Bangka Tengah dapat Pelatihan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240515 WA0000
Foto: Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat meninjau produk UMKM.

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sebanyak 40 pelaku UMKM di Bangka Tengah mengikuti pelatihan kewirausahaan motivasi bisnis dan branding produk di Ballroom Hotel Grand Vella, Senin (14/5/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Bangka Tengah itu digelar dari 13-16 Mei 2024.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan kewirausahaan menjadi hal yang sangat penting bagi keberadaan suatu usaha.

“Motivasi kewirausahaan bagi usaha mikro yang ingin meningkatkan skala usaha merupakan softskill yang layak dikembangkan agar memiliki inspirasi untuk meningkatkan kemampuan manajemen pelaku usaha dan analisis tingkat kelayakan serta kepercayaan konsumen,” ucapnya.

Algafry menyebutkan, pentingnya branding pada produk UMKM dalam pengembangan usaha. Menurutnya, inti utama branding adalah identitas atau wajah yang menunjukan ciri khas suatu produk, sehingga produk mudah dikenali dan diingat konsumen.

“Membuat branding bisnis yang kuat bukan hanya perkara logo atau label semata, pelaku UMKM juga harus mampu menyesuaikan perkembangan zaman, dan membaca kebutuhan maupun selera konsumen yang sangat bervariasi,” ucap Algafry.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop-UKM Kabupaten Bangka Tengah, Irwandi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sehingga mampu bersaing dengan jenis usaha yang sama.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan pelaku usaha untuk melakukan inovasi dan menciptakan produk yang berkualitas,” sebutnya.

Selain peningkatan kualitas, Irwandi mengatakan program pengembangan UMKM yang difasilitasi Disperindagkop-UKM Bateng antara lain penyuluhan dan pendampingan usaha, akses kredit UKM, dan pemasaran serta kemitraan.

“Pada era dimana kondisi ekonomi sedang tidak baik dan mengakibatkan daya beli menurun, pelaku usaha harus pandai menyiasati. Oleh karena itu, jika ingin terus eksis dan berkembang, motivasi harus terus dipupuk dan jangan pesimis,” ujar Irwandi.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas