INTRIK.ID, BANGKA — Hingga saat ini di Kabupaten Bangka masih ada warga yang masih memiliki perilaku Buang Air Besar (BAB) sembarang atau masih belum Open Defecation Free (ODF).
Bahkan perilaku tersebut masih ditemukan di Kecamatan Sungailiat yang mana merupakan ibukota Kabupaten Bangka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti mengatakan perilaku BAB sembarang di Kecamatan Sungailiat terdapat di Kelurahan Kuday, Sungailiat dan Desa Rebo.
“Perilaku ini karena kebiasaan BAB di luar dan faktor lainnya karena tidak ada toilet di rumah mereka (masyarakat-red),” ucapnya, Kamis (7/7/2022).
Padahal menurutnya, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
“Banyak dampak negatifnya jika membuang tinja sembarangan dan bisa menyebarkan penyakit,” tambah Then.
Selain Kecamatan Sungailiat, ia juga mengatakan masih ada beberapa kelurahan dan desa di Kabupaten Bangka yang BAB sembarangan.
“Total ada 11 desa dan kelurahan yang belum ODF atau masih buang air besar sembarangan,” tegas Then.
Ia mengatakan perilaku itu juga ada di Kecamatan Mendo Barat meliputi Desa Labuh Air Pandan, Penagan, dan Paya Benua. Sedangkan di Kecamatan Belinyu terdapat di Desa Romodong, Bintet, Gunung Muda, dan Bukit Ketok, kemudian di Kecamatan Riau Silip terdapat di Desa Pugul.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangka untuk dapat bersama-sama menjaga pola hidup bersih dan sehat.(red)