Scroll untuk baca artikel
BangkaBangka Belitung

Tambah Delapan Orang Positif Covid-19, Tiga Diantaranya ASN

151
×

Tambah Delapan Orang Positif Covid-19, Tiga Diantaranya ASN

Sebarkan artikel ini
IMG 20200919 WA0009
Foto: Warga binaan Lapas Bukit Semut sedang dilakukan pemeriksaan rapid tes

SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Kabupaten Bangka kembali menambah kasus positif covid-19, Rabu (30/9/2020). Kali ini ada delapan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19.

Tiga diantaranya bahkan dari kalangan ASN karena pernah melakukan kontak erat dengan pasien sebelumnya yakni N (27) perempuan asal Pemali, EG (39) perempuan asal Mendobarat dan J (37) laki-laki asal Baturusa.

N sendiri terpapar dari R yang merupakan orang tuanya sendiri, sementara EG dan J pernah kontak erat dengan pasien sebelumnya klaster RSUP.

Sementara pasien lainnya yakni J (45), DF (5), AK (8) dan S (37) pernah melakukan perjalanan dari Bandung, sementara SS (35) dari Palembang.

Jubir GTPPC Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan delapan pasien tersebut saat ini sudah dikarantina di ruang isolasi bertekanan negatif RSUD Depati Bahrin Sungailiat dan balai karantina provinsi Babel.

“N dirawat di ruang isolasi bertekanan negatif RSUD Depati Bahrin, sementara lainnya dikarantina di provinsi,” ungkapnya.

Baca juga: Transmisi Lokal, Warga Sungailiat Positif Covid-19

Ia juga mengatakan saat ini masih ada 12 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bangka dan satu masih dalam tahap pemulihan.

“Saat ini delapan dikarantina di provinsi, dua di ruang isolasi bertekanan negatif RSUD Depati Bahrin, satu di Medika Stania dan satu tahap pemulihan di mes anggrek. Tiga orang lagi tahap proses menunggu hasil swab,” terang Boy.

Saat ini total keseluruhan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di negeri sepintu sedulang mencapai 93 orang dimana 81 orang sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Pernah Kontak Dengan Pasien, Satu Tenaga Medis RSUP Terpapar Covid-19

Boy juga meminta masyarakat yang sudah melakukan rapid tes dengan hasil reaktif agar tidak melakukan rapid lagi di rumah sakit lain.

Baca Juga:  Diduga ada korupsi di Stadion Mini Riau Silip, Mulkan serahkan ke kejaksaan

“Jika sudah rapid dan hasilnya reaktif, jangan rapid ke rumah sakit lain karena hasil yang pertama kita ambil dan akan langsung di swab, hasilnya juga dilaporkan ke pusat,” tegas Boy.(INT)

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas