INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menghentikan pengoperasian bus pegawai mulai 1 Maret 2025.
Bus yang setiap hari disiapkan untuk para pegawai kini diubah untuk kepentingan pendidikan atau dijadikan sebagai armada bus sekolah.
“Sejak 1 Maret kemarin kami sudah tidak menyiapkan bus untuk pegawai dan mengalihkan busnya untuk bus sekolah yang ada di Bangka Tengah ini,” ungkap Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan Bangka Tengah (Disperkimhub Bateng) Fani Hendra Saputra, Senin (5/5/2025).
Ia mengatakan peralihan itu diambil setelah adanya masukan dari masyarakat serta pemerintah desa yang mengeluh tentang kurangnya armada bus sekolah di Bangka Tengah.
Fani juga mengatakan bus pegawai dinilai tidak efektif lagi untuk diberikan subsidi karena sudah melebihi defaktor (kapasitas berlebih dan terlalu lama).
“Tentu pelayan bagi masyarakat adalah prioritas, apalagi ini tentang pendidikan. Maka kami seizin pak bupati mengalihkan bus pegawai jadi bus sekolah dan tidak lagi mensubsidi bus pegawai dan kami usulkan untuk naik angkutan biasa saja, ” ungkapnya.
Ia menilai, pegawai yang berdomisili di Pangkalan Baru masih bisa naik bus swasta yang memang setiap hari beroperasi untuk mengangkut penumpang.
“Pegawai kami sudah himbau untuk naik angkutan swasta saja. Mereka juga masih bisa naik bus sekolah kalau mang ada yang searah. Namun pastinya hanya yang dekat-dekat saja mengingat bus sekolah hanya berlaku antar kecamatan saja, ” tukasnya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Bangka Tengah itu juga mempersilahkan jika ada koperasi angkutan umum swasta yang ingin menyediakan bus untuk pegawai dan bekerja sama dengan pihak dishub.
“Kalau ada investor atau koperasi angkutan yang mau menyediakan bus pegawai, kami membuka peluang tersebut. Ini bisa menguntungkan semua pihak. Pegawai difasilitasi, bus sekolah nambah dan pastinya perekonomian juga jalan. Jadi silahkan pelaku usaha angkutan mengajukan diri kepada kami, ” tuturnya.




