SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Naiknya harga ikan di Sungailiat, Kabupaten Bangka diakibatkan oleh sulitnya kapal keluar masuk di Muara Pelabuhan Jelitik.
Salah satu pengusaha ikan Sungailiat, Khairullah mengatakan muara tersebut sering terjadi pendangkalan sehingga sulit dilalui kapal nelayan.
Akibatnya, banyak nelayan yang memilih untuk berlabuh di pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.
“Kendalanya di muara, makanya banyak yang beralih ke Pangkalpinang. Mereka (nelayan-red) tidak ada lagi bongkar di Sungailiat, sekarang di Pangkalbalam semua,” ungkapnya, Minggu (21/3/2021).
Dengan beralihnya lokasi pembongkaran ikan ke pelabuhan Pangkalbalam, maka harga ikan juga mengikuti lelang disana.
“Lelang terbesar memang di sana, jadi harganya ikut disana,” tambah Penasehat Aliansi Pengusaha Nelayan itu.
Ia mengatakan untuk ikan lesi sendiri saat ini hanya berkisar Rp 7 ribu hingga Rp 9 ribu per kilogramnya.
“Harganya jauh merosot sekarang ini, jauh dari bulan-bulan sebelumnya dan tahun sebelumnya. Jika ikan lesi biasanya mencapai 20 ribu, sekarang hanya 7 sampai 9 ribu saja sekilo,” terang Khairullah.
Ia mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dimana muara pelabuhan jelitik atau muara air kantung Sungailiat sering terjadi pendangkalan.
“Kita sempat delapan hari baru bisa keluar dari muara karena pendangkalan ini,” tutupnya.(int)