BANGKA. PEMALI. INTRIK.ID – Jalan merupakan salah satu fasilitas umum digunakan masyarakat untuk beraktivitas. Keberadaan jalan yang layak akan membuat masyarakat nyaman melakukan berbagai aktivitas.
Namun berbeda dengan kondisi yang dirasakan Warga Dusun Air Raya, RT 03 Desa Air Ruay , Kecamatan Pemali. Menurut warga sudah 30 tahun jalan mereka belum diaspal tanpa Drainase.
Kondisi tersebut sangat memperihatinkan, muncul pertanyaan kira – kira pihak terkait mengetahuinya atau tidak? Warga setempat sangat berharap jalan tersebut bisa diaspal dan dibuat drainase.
Dede warga Dusun Air Raya menuturkan, beberapa tahun lalu pernah jalan Sulawesi itu dilapisi tanah puru. Tetapi tidak digali bandar ( Drainase – red )di sisi jalan masuk.
“Di pinggir jalan aspal di depan gereja itu hingga jalan sulawesi ini juga tidak ada bandar. Jadi setiap hujan turun, air dari jalan besar itu masuk ke jalan ini semua. Tahun 2023 jalan ini sudah tergerus dan berlobang dalam. Saya sendirian swadaya menambal pakai pecahan beton, dulu pernah dilapisi tanah puru,” ujar Dede, Sabtu ( 20/1/2024 ).
Beberapa warga yang melintas saat berbincang juga berharap, adanya peningkatan jalan desa. Karena bukan hanya 1 atau 2 rumah masyarakat yang menghuni wilayah di dalam jalan Sulawesi.
“Jalan ini almarhum kak Bambang yang merintis dari awal. Sekitar tahun 1993. Selama lebih dari tiga dekade. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah ketidakberdayaan saluran air dan aspal, menyebabkan mobilitas kami terganggu setiap masuk musim penghujan,” ucap Bujang yang juga warga jalan Sulawesi.
Bukan tanpa usaha, Bayu Warga Dusun Air Raya, Desa Air Ruay mengatakan bahwa dirinya sudah pernah menyampaikan kondisi jalan dimaksud kepada pihak terkait.
“Soal kondisi Jalan Sulawesi butuh diaspal dan punya drainase sudah pernah melaporkan ke ketua RT, Kades, serta Camat tetapi belum ada solusi.
Kami berharap dengan adanya perhatian dan tindakan dari pihak terkait, masalah ini dapat segera mendapatkan solusi untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” tutupnya.
