INTRIK.ID, BABEL — Mohammad Teguh hilang saat sedang memperbaiki mesin Tambang Inkonvensional (TI) jenis rajuk miliknya di perairan Tanjung Ru, Bangka Barat, Rabu (30/8/2023).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika sedang ditengah laut. Namun karena dihantam ombak besar, pria 25 tahun itu jatuh dan tidak muncul ke permukaan lagi.
Korban yang berasal dari Desa Sambirojo Kecamatan Jebung, Lampung Timur ini dilaporkan langsung oleh keluarganya, Kusri ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pada malam harinya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan pihaknya sudah menurunkan 1 tim rescue Pos Unit Siaga SAR Mentok.
“Hingga pagi ini korban belum ditemukan. Kami juga dibantu oleh direktorat Polda Babel, polair Polres Bangka Barat, perangkat desa dan Fourtynine diving club untuk mencari korban,” ungkapnya, Kamis (31/8/2023).
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penyisiran di lokasi sejauh 1,58 Nautical Mile Persegi menggunakan Rubber Boat Basarnas.
“Saat ini cuaca di lapangan diperkirakan cerah, gelombang 0,5- 1 meter, selanjutnya informasi yang kami dapatkan ciri-ciri korban menggunakan celana serta baju hitam,” ungkap I Made Oka Astawa.(*)