INTRIK.ID, BANGKA — Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mencatat satu orang meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue atau DBD hingga pertengahan 2022 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka, dr Then Suyanti mengatakan hingga saat ini terdapat 98 kasus DBD.
“Hingga saat ini sudah ada 98 kasus dimana satu orang meninggal dunia. Kalau tahun lalu ada 156 kasus,” ungkapnya, Selasa (7/6/2022).
Ia mengatakan dari total kasus tersebut, kecamatan Sungailiat menjadi penyumbang tertinggi yakni sebanyak 43 kasus.
“Tertinggi ada di Kecamatan Sungailiat, karena di sana ada tiga puskesmas yang menangani,” terangnya.
Merespons temuan kasus DBD yang masih masif di masyarakat, ia mengaku telah melakukan sejumlah upaya mitigasi. Melalui puskesmas setempat dengan melakukan penyelidikan Epidemiologi ke rumah-rumah pasien.
“Dalam giat itu, pihak puskesmas melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk, melakukan penyuluhan, PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk-red) dan foging. Foging ini kita lakukan dengan radius 200 meter sebanyak dua kali dengan interval seminggu,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, pemberantasan DBD dapat dilakukan dengan mudah oleh masyarakat melalui gerakan 3M yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur barang bekas.(red)