INTRIK.ID, BANGKA — Bupati Bangka, Mulkan minta peran orang tua untuk lebih ekstra menjaga pergaulan anak-anaknya. Hal itu disampaikannya setelah mendapatkan informasi bahwa adanya 18 remaja melakukan pernikahan dini dalam satu desa.
Ia mengatakan banyaknya pernikahan dini tersebut diduga terjadi karena beberapa faktor yakni pergaulan, kurangnya perhatian orang tua maupun dunia digital yang tanpa batas.
“Kejadiannya ada di desa Penagan, Mendobarat. Ini menjadi perhatian kita, pemerintah harus bekerja ekstra keras, orang tua juga karena guru sifatnya hanya di sekolah saja,” ungkapnya, Kamis (2/6/2022).
Ia mengatakan banyak kekurangan jika terjadinya pernikahan dini seperti belum bisanya mengontrol emosi ataupun kesiapan mental.
“Namanya remaja apabila tidak ada pengontrolan terhadap pergaulan maka otomatis akan terjadi pernikahan dini,” tambah politisi PDI-P itu.
Selain itu, ia juga mengatakan resiko dalam kehamilan juga masih sangat tinggi karena alat reproduksinya masih belum siap.
“Ini bisa menyebabkan kematian ibu dan bayi, selain itu juga seandainya lahir bisa menyebabkan angka stunting,” pungkas Mulkan.
Ia mengatakan rata-rata pernikahn dini di kabupaten bangka terjadi pada anak kelas 3 SMP keatas. Untuk itu mewanti-wanti guru dan orang tua untuk menjaga pergaulan anaknya.
“Pernikahan dini ini juga menyebabkan anak putus sekolah. Kita harus jaga anak-anak kita dengan baik, jangan pernah kita biarkan begitu saja dan harus beri perhatian lebih,” tegas Mulkan.(red)