INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Ratusan warga Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah menggeruduk rumah kades lantaran adanya tambang ilegal di dekat Bakung, Minggu (23/3/2025).
Warga resah adanya tambang jenis tungau tersebut yang sudah seminggu beroperasi di luar IUP PT Timah tanpa adanya legalitas yang jelas.
“Semalam hampir keos bang. Ratusan warga langsung gruduk rumah Kades untuk minta ditangkap penambang ilegal itu. Polsekpun harus gerak cepat dari pada nanti jadi masalah lebih besar, ” ujar salah satu warga, sebut saja Atu.
Ia meminta pihak kepolisian langsung tindak tegas bagi pelaku penambang ilegal yang merusak laut Desa Batu Beriga tanpa pandang bulu sekalipun demi kedamaian masyarakat.
Ia juga mengatakan yang menambang itu orang-orang atau warga yang pro tambang dan melakukan aktivitasnya saat malam hari sehingga mengganggu warga lainnya.
“Sudah 1 minggu berjalan dan mereka kerjanya malam hari. Mirip kayak tailing pinggir pantai dulu dan kawasan mereka memang diluar IUP PT Timah, ” ungkapnya.
Ia menyampaikan hingga saat ini mayoritas masyarakat Desa Batu Beriga masih terus berupaya menjaga lautnya dari tambang.
“PT Timah saja yang punya IUP gak berani bang. Ini masyarakat yang ilegal dan bukan warga asli juga berani melakukan ini. Yang seperti harusnya ditindak cepat oleh kepolisian bukan malah jaga kami yang menjaga laut ini. Ini juga warga patroli terus sekarang bang,” tegasnya.
Atu menilai APH sampai saat ini kurang menindak tegas pelaku tambang ilegal terutama di sekitaran laut Desa Baru Beriga.
“Up berita ini bang mohon. Biar dilihat dan dilirik. No viral no justice bang. Kami masyarakat Beriga minta tolong bang segera ditertibkan, ” ujarnya.
“Kayak sengaja aja tes ombak dan juga seperti terkoordinasi. Tapi kami tak boleh menuduh. Makannya tolong pak polisi segera tangkap dan tertibkan, ” pungkas Atu.