INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Puluhan Tambang Inkonvensional (TI) ilegal beroperasi di belakang Kantor Dinas Perikanan Bangka Tengah.
Bahkan, lokasi tersebut juga berada di dekat Rumah Dinas Kapolres Bangka Tengah dan Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah.
Dari pantauan langsung pihak intrik.id di lokasi, terlihat puluhan alat TI sedang beroperasi. Mulai dari mesin kecil hingga ada juga yang menggunakan mesin yang besar.
Salah satu penambang yang tidak diketahui namanya mengatakan, setiap harinya bisa 80an alat yang beroperasi di tempat tersebut.
“Sepanjang aliran sungai ini TI semua. Dari alat tungaw (Kecil) sampai rajuk (Besar) ada semua,” ucapnya, Rabu (22/2/2023).
Ia juga mengatakan, pihaknya beberapa kali didatangi pihak kepolisian dan juga Pol PP hanya untuk koordinasi agar dapat menambang ditempat itu.
“Ada polisi, Pol PP dan PT. Timah ke sini juga memantau. Kami pun agak lega kalau gitu,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, dirinya tak pernah melegalkan aktivitas tambang yang tidak sesuai aturan.
“Saya sudah mengimbau dan saya tak pernah melegalkan sesuatu yang ilegal,” ucapnya.
Hingga kini, pihak intrik.id masih melakukan konfirmasi lebih lanjut terkait informasi tersebut. Sementara, Kapolres Bangka Tengah dan Kasat Pol PP Bangka Tengah hingga kini belum dapat dihubungi. (erwin)