INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB University) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat, Minggu (21/09/2025) siang, di Instalasi Guntung UPTD Perikanan Budidaya Desa Guntung, Kecamatan Koba.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB adalah program pengabdian yang bertujuan menyebarkan inovasi dan hasil penelitian dosen IPB University ke desa-desa yang memiliki ikatan personal dengan dosen tersebut.
Program ini melibatkan para dosen untuk turun langsung ke kampung halaman mereka atau desa-desa yang punya nilai historis dan sosiologis, untuk memberikan kontribusi nyata dalam bentuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang siap diimplementasikan di masyarakat.
Di Desa Guntung sendiri, Program Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Pulang Kampung ini memberikan pelatihan seputar implementasi Smart Sea Farming pada pembudidaya kepiting bakau berbasis apartemen kepiting.
“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan tamu-tamu yang luar biasa dan istimewa, ada Pak Prof. Tridoyo dan teman-teman dari IPB. Kedatangan mereka ini bermaksud untuk memberikan ilmu kepada masyarakat Bangka tengah, khususnya kepada masyarakat yang sudah terbiasa dengan Ketem Remangok (Kepiting Bakau) di kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati Bangka Tengah Algafry.
Ia pun menyampaikan maksud tujuan dari program ini Dosen Pulang Kampung ini, Profesor bersama teman-teman akan memberikan pelatihan kepada penyuluh pembudidaya kita untuk lebih memahami tentang siklus kehidupan dari Ketem Remangok, seperti perkembangan dan pembenihannya.
“Kegiatan ini saya rasa sangat bermanfaat, dan IPB di sini tidak hanya sekadar memberikan pemahaman ilmu tapi langsung terjun dengan infrastrukturnya,” lanjutnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini di Bangka Tengah.
“Kami sangat berterima kasih sekali, dengan kehadiran program Dosen Pulang kampung ini yang dengan nyata memberikan dukungan khususnya kepada masyarakat pembudidaya Ketem Remangok di Bangka Tengah,” pungkas Bupati.
Di sisi lain, Prof. Dr. Ir. Tridoyo Kusumastanto, M.S., selaku Ketua Tim Peneliti menyampaikan bahwa IPB selalu ingin memberikan dampak kepada masyarakat melalui inovasi.
“Inovasi yang sudah kita lakukan tahun lalu yaitu mengembangkan budidaya Remangok di kawasan Bangka Belitung. Khusus di Bangka Tengah, dengan Pak Bupati dan Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, kita ingin memberikan suatu contoh membudidayakan sejak pemijahan sampai membesarkan, produknya bisa Kepiting Soka atau pembesaran (Remangok). Hari ini setelah satu tahun berjalan kita kembali lagi untuk memastikan bahwa apa yang sudah dikerjakan sudah dapat berproses, kalau misalnya ada kekurangan, maka hari ini kita bisa melatih dan membimbing warga,” jelasnya.
Dosen IPB itu juga menyebutkan bahwa hal Ini nantinya yang akan menjadi kekuatan Bangka Tengah untuk terus mengembangkan Remangok.
“KIta juga menyambungkan ke pasar dan sudah dibawa beberapa untuk rencana ekspor ke Singapura atau Vietnam. Mudah-mudahan ini dapat membangun kesejahteraan bagi rakyat dan tentu menjadi berkah bagi Bangka Tengah untuk terus melestarikan mangrove,” pungkasnya.





