INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Polres Bangka Tengah hentikan aktivitas tambang Merbuk di belakang Pasar Lama Koba, Selasa (9/5/2023).
Tambang ilegal di bekas PT Kobatin itu baru ditindak pihak kepolisian karena adanya laporan dari warga meskipun aktivitas tersebut sudah berlangsung sebelum lebaran idulfitri lalu.
Kapolres Bangka Tengah AKBP. Dwi Budi Murtiono mengatakan, pihaknya sudaha menindaklanjuti laporan warga dan sudah meminta para penambang untuk tidak beraktivitas di kawasan DAS tersebut.
“Sudah kami tindak lanjuti laporan warga dan akan kami monitoring terkait laporan warga juga yang baru masuk bahwa ada penambang yang sedang merakit disana, ” ucapnya kepada intrik.id, Rabu (10/5/2023).
Ia menghimbau agar akan melakukan operasi di daerah Merbuk sampai adanya aturan jelas tentang pengelolaan wilayah tersebut.
“Kita himbau baik melalui Reskrim maupun Polsek untuk masyarakat tidak beroparasi di situ sampai dengan adanya aturan jelas tentang pengelolaan wilayah itu atau legalitasnya, ” himbau Kapolres Bangka Tengah.
Namun saat ditanya apakah akan ada tindakan tegas jika ada yang melarang dan nakal kembali, AKBP. Dwi Budi hanya merespon singkat
“Kita lihat kedepannya, ” tutupnya singkat.
