Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Polisi Dinilai Lambat, Keluarga Valentinus Ancam Siap Turun Tangan

1228
×

Polisi Dinilai Lambat, Keluarga Valentinus Ancam Siap Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230913 WA0008
Foto: Ketua Flabumora. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kelompok Flores Sumba Timor Alor (Flabumora) Bangka Belitung menuntut Polres Bangka Tengah cepat menangani kasus kematian mantan polisi, Valentinus.

Jurus Bicara Keluarga sekaligus Ketua Flabumora Bangka Bangka Belitung Tarsisius mengatakan pihaknya menuntut Polres Bangka Tengah agar memprotes kasus secara terbuka, adil dan transparan tanpa ada yang ditutupi.

“Hari ini kami audiensi dengan Kapolres dan Jajaran untuk meminta kejelasan tentang kasus keluarga kami Valentinus dan meminta usut tuntas masalah keluarga kami ini secara terang benderang,” ucapnya kepada awak media, Rabu (13/9/2023).

Tarsisius menegaskan, kasus ini harus ditegakan secara adil tanpa ada pihak yang mengintervensi serta jangan ada satupun keterangan yang ditutupi. Pihaknya bahkan meminta agar keterbukaan informasi yang didapat Polres bisa melibatkan pihak keluarga agar mengetahui perkembangan yang ada.

“Agar rasa keadilan itu bisa ditegakkan maka Polisi harus segera menuntaskan kasus ini dan libatkan kami dalam setiap perkembangan dan jangan ada yang ditutupi,” tegasnya.

Tarsisius berharap, pihak kepolisian bisa dengan cepat mengungkapkan kasus ini agar tidak terjadi prasangka buruk yang ada di keluarga Flabumora di Bangka Belitung karena kasus yang menimpa kerabat mereka Valentinus.

“Kami akan menunggu proses hukum yang berlaku namun juga jangan terlalu lama. Jadi mohon segera diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.

Sementara itu, Bernadus selaku orangtua korban menjelaskan, hasil otopsi akan keluar minimal 14 hari dari pengiriman sampel oleh pihak kepolisian.

“Kita masih menunggu hasil otopsi sekitar 14 hari dari tanggal 1 tadi dan saya pasti sakit karena sudah 3 minggu belum juga jelas. Kalau polisi lambat, maka kami yang akan bertindak sendiri,” ucapnya singkat.

Baca Juga:  Warga Bangka Tengah Tega Perkosa Anaknya yang Masih SD Hingga Tujuh Kali

Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas