BANGKA TENGAH. INTRIK.ID – Bakteri ( bacteria ) merupakan makhluk kecil bertugas melakukan penguraian dalam siklus kehidupan.
Jenis dan fungsi bakteri sangat banyak, seperti bakteri Microbachter Alfaafa ( MA – 11) mengurai bahan organik lebih cepat. Bakteri MA-11 berasal dari tanaman alfaafa, disebut juga sebagai superdecomposer microba aktivitas tinggi (unaerob).
Decomposter Bacteria MA-11 ditemukan
Prof.Dr.Ir.H.Nugroho Widiasmadi, M.Eng melakukan penelitian terhadap bakteri ini, sehingga menghasilkan penemuan yang dinamakan MA-11(Microbachter Alfaafa 11)
Memiliki keunggulan lebih cepat mengurai bahan organik, Bakteri MA – 11 cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Seperti dilakukan Kelompok Tani ( Poktan )Sejahtera Desa Benteng berhasil memproduksi ribuan liter bakteri MA – 11.
Dewi Susanti didampingi Sahri Hartono selaku Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL ) Desa Benteng menyampaikan, produksi sudah masuk tahap ke – 11.
“Sejak diremikan Laboratorium mini oleh almarhum H. Ibnu Saleh ( Bupati Bateng – red ) tanggal 16 Januari 2020, Bakteri MA – 11 yang diproduksi poktan Sejahtera sudah masuk tahap ke – 11 dengan jumlah produksi sekitar 4.500 liter sampai Januari 2021,” ungkapnya.
Masih kata Dewi Susanti, cairan bakteri superdecomposer produksi poktan Sejahtera sudah diaplikasi ke berbagai jenis tanaman pertanian.
“Kita tidak hanya produksi bakteri saja, namun aplikasi kepada tanaman sudah dilakukan, bawang merah, cabai, lada, Padi, dari pengamatan pengaruh pertumbuhan dan produksi tanaman cukup baik ,”pungkasnya.
Tidak hanya untuk tanaman, Bakteri MA – 11 bisa digunakan campuran pakan ternak.
“Bakteri MA – 11 bisa dibuat sebagai pakan ternak yakni silase (makanan ternak dari jerami ). hanya diperlukan waktu sekitar 5 hari Silase sudah jadi,” tutupnya.