INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Ahmad (40) seorang peternak sapi di Koba, Bangka Tengah terkejut bukan kepalang setelah salah satu sapi miliknya dibeli oleh Presiden Republik Indonesia untuk dikurbankan di Provinsi Bangka Belitung tepatnya Kabupaten Bangka Selatan.
Satu dari sekian banyak peternak sapi di Kabupaten Bangka Tengah yang mengaku bahagia tak terhingga usai mendapatkan pesan singkat via WhatsApp.
“Tiba-tiba ada yang WA saya ngaku orang dari istana. Kaget saya, enggak percaya awalnya, tapi ternyata itu beneran staf dari istana kepresidenan yang mau beli sapi punya saya,” ucap Ahmad kepada intrik.id, Senin (4/7/2022).
Ahmad yang saat itu sedang duduk santai langsung terperanjat, pasalnya dalam percakapan di WhatsApp tersebut dirinya langsung diminta untuk mengirimkan nomor rekening untuk pembayaran sapi kurban miliknya.
Benar saja, beberapa hari kemudian, peternakan milik Ahmad didatangi oleh sejumlah staf dari istana kepresidenan ditemani oleh para pegawai dari Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah untuk mencari sapi yang cocok dikurbankan nantinya.
Setelah itu, terpilih lah satu seekor sapi berwarna hitam dengan postur tubuh besar dan tegap berisi.
“Jadi dokumen-dokumen pembeliannya sudah lengkap dan sudah saya tandatangani semuanya, tinggal nunggu instruksi saja kapan mau dianter ke tempat kurbannya,” ujarnya.
Kata Ahmad, sapi yang dibeli Presiden RI, Joko Widodo itu adalah sapi dengan bobot paling berat yang ia miliki saat ini yakni sekitar 937 kilogram.
“Kemarin itu saya taruh harga 100 juta karena itu yang paling besar dan berat di sini. Tapi ternyata ditawar jadi 95 juta, yaudah saya kasih aja, soalnya juga kan buat presiden,” sambung dia.
Lanjut Ahmad, saat ini sapi jenis brengos (persilangan sapi limosin dan sapi PO) itu masih ia rawat dikandang peternakan miliknya.
“Katanya nanti sapi itu mau dikurbankan di Bangka Selatan, jadi saya tinggal nunggu instruksi saja kapan mau diantarnya,” jelasnya.
Menurut Ahmad, dirinya masih tak percaya kalau salah satu sapi miliknya bisa dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.
Meski virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih mengintai, dirinya sangat bersyukur lantaran menjelang hari raya Idul Adha tahun ini dirinya terus mendapatkan rejeki yang melimpah dari Allah SWT.
“Mungkin tahun ini rejeki saya lagi bagus, soalnya hampir setiap hari selalu ada saja orang datang ke peternakan saya untuk beli sapi. Ditambah lagi sekarang pak Presiden juga beli sapi kurban di sini. Banyak-banyak bersyukur saja intinya,” pungkasnya.(Erwin)