Scroll untuk baca artikel
Nasional

Pernyataan Peneliti BRIN “Darah Muhammadiyah Halal”, Pemuda Muhammadiyah Bateng: Sikap Intoleran

7213
×

Pernyataan Peneliti BRIN “Darah Muhammadiyah Halal”, Pemuda Muhammadiyah Bateng: Sikap Intoleran

Sebarkan artikel ini
toleransi 640x381 1
Foto: intoleran (net)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemuda Muhammadiyah Bangka Tengah mengecam pernyataan peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional-Red) Andi Pangerang Hasanuddin yang menghalalkan darah Muhammadiyah karena berbeda dengan pemerintah terkait penetapan hari raya idulfitri 1444 H.

Ketua Pemuda Muhamadiyah Bangka Tengah Ari Anpriandi mengatakan pernyataan itu merupakan sikap intoleran. Meskipun begitu, ia menghimbau agar pemuda Muhamadiyah tetap tenang dengan ujaran kebencian seperti itu. Apalagi Bangka Tengah sangat bisa berdampingan dan toleransi terhadap semua perbedaan.

“Tak seharusnya saudara sebangsa dan setanah air bersitegang. Kami sangat mengecam aksi intoleran seperti itu namun kita sebagai Pemuda Muhamadiyah harus tenang menghadapi masalah ini, ” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (27/4/2023).

“Tetap tenang, utamakan adab dan akhlak dalam menyikapi masalah ini adalah hal yang penting yang diajarkan Muhamadiyah, ” lanjutnya.

Ari menilai, Muhamadiyah adalah organisasi islam tertua dan sudah melewati banyak hal sampai sejauh ini. Pemikiran-pemikiran yang hanya memfitnah tetap harus direspon dengan adil secara hukum.

“Muhamadiyah itu dewasa. Namun masalah ini harus disikapi oleh aparat penegak hukum karena bisa memecah persatuan bangsa. Orang-orang yang mengancam keutuhan NKRI harus diadili secara hukum, ” tegas Ari.

Ari juga menegaskan, pihaknya akan selalu menjaga solidaritas Pemuda Muhamadiyah dan mendukung untuk melaporkan pihak-pihak yang hanya ingin mengadu domba antar saudara sebangsa dan setanah air.

“Itu sudah ancaman pembunuhan dan bisa dipidana. Kami juga ikut keputusan Muhamadiyah pusat namun mendukung untuk melaporkan segala bentuk tindak pengancaman, intoleran dan hal lain yang dapat memecah persatuan bangsa, ” tutup Ari.

Sebelumnya, Andi Pangerang Hasanuddin mengomentari penyataan Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djalaluddin. Diawal mula konflik daring itu, Thomas menyebut jika Muhammadiyah tidak taat kepada pemerintah soal penetapan Lebaran 2023.

Baca Juga:  BMKG Tegaskan Angin Kencang di Rancaekek Bandung Bukan Tornado

Pernyataan di lini Facebook Thomas direspons oleh AP Hasanuddin dengan kecaman dan umpatan. Dirinya mengecam sikap Muhammadiyah dan menuding organisasi keislaman itu disusupi Hizbut Tahrir.

“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Banyak bacot emang! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pengaduan kalian, ” tulisnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas