INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Peredaran uang palsu mulai merambah Bangka Tengah. Pasalnya di tahun 2023 ini pihak Kejari Bangka Tengah turut memusnahkan uang palsu tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah Muhammad Husaini mengatakan kasus uang palsu ini tidak ditemukan pada tahun sebelumnya.
“Pada 2022 tidak ada pemusmahan uang palsu tapi tahun 2023 ada,” ucapnya kepada intrik.id, Jumat (8/3/2024).
Ia meminta masyarakat harus selalu waspada terhadap peredaram uang palsu ini.
“Itu ditemukannya pas ada yang belanja di toko dan yang belanja juga gak tau itu palsu namun sang pemilik toko yang tau. Jadi harus lebih belajar lagi,” ujarnya.
“Modusnya gak banyak hanya 2 juta. Kan diselipin dari 10 juta bisa nyelip 500 ribu. Makanya selalu teliti,” lanjut Husaini.
Ia mengungkapkan, jika peredaraan uang palsu ditemukan pertama kali di Kecamatan Sungaiselan dan Pangkalan Baru.
“Mereka (pelaku) ada yang cetak sendri dan ada juga dapat dari orang. Jadi hati-hati. Ingat 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang,” himbaunya.
Hingga saat ini pelaku pengedar uang palsu masih diburu dan masih menjadi daftar pencarian orang.
