Ghea Siti Nuresa
Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung
Pendidikan moral sangat penting untuk ditanamkan sejak dini terutama pada anak-anak. Pendidikan moral yang dimasudkan yaitu mendidik karakter dengan menanamkan nilai-nilai moral seperti sopan santun, tata krama, tingkah laku, serta etika yang baik. Banyak orang belum memahami betapa pentingnya pendidikan moral pada anak. Apa lagi pada saat ini banyak kasus yang mencerminkan moral yang kurang sopan dan sangat buruk. Hal ini bisa dilihat dari tingkah laku anak-anak tingkat SD-Mahasiswa. Seperti perilaku kurang sopan terhadap guru, banyaknya pelajar yang bolos, bullying atau perundungan. Hal seperti ini seringkali terjadi dikalangan pelajar yang mencerminkan kurangnya kesadaran dan komitmen untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa ini terjadi dan bagaimana cara mencegah supaya hal ini tidak terus terjadi?
Dengan ini saya ingin memberitahu dan memberi pemahaman tentang pentingnya orang tua, sekolah dan pemerintah untuk memperhatikan dan memprioritaskan pendidikan moral. Tujuannya adalah untuk menghasilkan anak-anak muda yang bukan hanya berprestasi, namun juga memiliki karakter dan sifat yang baik. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena pada saat usia dini adalah masa peka yang memiliki perkembangan fisik, motorik, intelektual, dan sosial sangat pesat sehingga jika ada menerima pendidikan moral dari lingkungan itu akan membentuk sebuah fondasi untuk anaknya bertingkah laku kedepannya. Oleh karena itu sebagai orang tua yang baik hendaknya memahami bagaimana cara menanamkan nilai moral yang baik dan efektif pada anak. Karena bagaimana pun seagai orang tua tidak bisa sepenuhnya memasrahkan masalah pendidikan moral hanya pada pihak sekolah saja. Karena pondasi moral alangkah lebih baiknya diberikan pada anak pertama kali dari linkungan keluarganya.
Beberapa hal yang bisa diterapkan orang tua terhadap anak guna memberikan pendidikan moral seperti menanamkan sikap disiplin pada anak, mengajarkan sikap menyayangi, melatih anak tanggung jawab dan mengajarkan kejujuran. Dengan menerapkan beberapa hal ini orang tua juga perlu mencontohkan perbuatan yang baik pada anak, dengan demikian anak lebih mudah untuk menerima apa yang telah diajarkan oleh orang tua terhadapnya. Karena semua itu tidak akan terwujud tanpa partisipasi oleh lingkungan keluarga, dengan harapan pendidikan moral dapat terlaksana sehingga dapat membuat dunia pendidikan menjadi lebih baik dan dapat mencetak generasi muda yang lebih bermoral. (*)
