Scroll untuk baca artikel
Ekonomi/BisnisBangka Tengah

Pasar Modern Masih Tutup, Pedagang Buka Pasar Dadakan

146
×

Pasar Modern Masih Tutup, Pedagang Buka Pasar Dadakan

Sebarkan artikel ini
IMG 20220506 WA0001
Foto: Suasana pasar dadakan di depan Pasar Modern Koba.(Erwin/intrik.id)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Usai lebaran idul fitri 1443H, Pasar Modern Koba terpantau masih tutup dan nampak lenggang. Namun, sebagian pedagang masih ada yang berjualan dengan alternatif membuka pasar tumpah atau dadakan.

Terlihat pasar dadakan ini sudah diburu pembeli sejak pagi hari. Namun dalam pasar ini hanya menjual bahan-bahan masakan dan sayur-sayuran saja.

Di pasar ini beberapa harga bahan pangan mengalami penurunan seperti cabai kecil yang sebelumnya Rp 80 ribu perkilo saat ini dijual Rp 60 ribu, sementara cabai besar sebelumnya Rp 70 ribu perkilo saat ini menjadi Rp 60 ribu perkilo.

Salah satu pedagang, Iskandar yang sudah menjadi pedagang selama puluhan tahun mengaku pasar tumpah atau dadakan ini memang baru buka 3 hari usai lebaran.

“Pasar Modern Koba ini memang masih tutup, insyaallah kembali buka dan aktif besok. Sehingga alternatif yang bisa dilakukan, yakni membuka pasar tumpah dan memang rutin dilakukan setiap tahun,” ujarnya, Kamis (5/5/2022).

Dikatakan Iskandar meski stok pangan belum banyak dan menipis, tetapi antusias pembeli masih banyak.

“Alhamdulillah untuk pembeli lumayan ramai dan harga bahan pangan ini memang mengalami penurunan, tapi stok yang ada juga menipis, karena belum datang,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pembeli Dewi mengatakan sedikit mengalami kesulitan dalam berbelanja bahan pangan, karena Pasar Modern Koba terpantau masih belum aktif seperti hari-hari biasanya.

“Memang agak kesulitan dalam berbelanja, karena Pasar Modern Koba masih tutup, tapi lumayan terbantu dengan adanya pasar tumpah atau dadakan yang berada di luar pasar Koba itu sendiri,” ujar Dewi.

“Meskipun saya akui tidak semua kebutuhan tersedia, tapi untuk bahan masakan hari ini insyaallah cukup dan memang stok seperti bawang merah tidak ada, sedangkan bawang putih masih ada tapi mahal dan untuk sayuran juga mahal, tapi wajarlah karena habis lebaran, jadi stabil saja untuk harga,” tambahnya.

Baca Juga:  Siap-siap, Festival Ekonomi Kreatif Digelar di Pasar Modern Koba

Dewi mengaku sudah bosan dengan menu khas lebaran, seperti rendang dan lainnya sehingga memilih untuk berbelanja sayur mayur.

“Sudah bosan dengan menu lebaran, mau menetralisir makanan yang berminyak-minyak kemarin, jadi hari ini mau masak lempah darat, karena kalau orang Bangka memang habis lebaran maunya yang lempah-lempah,” ungkapnya.

Laporan wartawan intrik.id/Erwin

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas