Previous
Next
BANGKA TENGAH, INTRIK.ID — Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Hadist ke- X Tingkat Kabupaten Tahun 2021, Selasa (22/6/2021).
Lomba MTQ kali ini dilaksanakan di halaman Mesjid Jami’atul Kjoir Desa Namang dan diikuti oleh 263 peserta dari perwakilan qari atau qariah masing-masing kecamatan.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyebutkan bahwa Pemerintah Bangka Tengah turut mendukung penuh kegiatan-kegiatan rohani, khususnya kegiatan MTQ yang diselengarakan saat ini.
“Pemerintah Bangka Tengah dari dulu sampai saat ini turut mendukung menggiatkan anggaran pelaksanaan MTQ ini agar bisa bergerak dengan leluasa dan sama-sama dalam mencetak generasi qurani,” ungkapnya.
Jadi kabupaten yang menjuarai MTQ tingkat provinsi dan ikut mewakili daerah ke tingkat nasional, Algafry berharap agar prestasi tersebut bisa dipertahankan.
“Pada tahun sebelumnya Bangka Tengah selalu menjadi juara umum tingkat provinsi dan ikut mewakili provinsi ke tingkat nasional. Tentunya prestasi seperti ini harus selalu dipertahan. Dan kita juga mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia atau masyarakat yang telah ikut berpartisipasi pada pelaksanaan MTQ ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses,”ujarnya.
Ia pun turut berpesan kepada dewan hakim atau juri agar betul-betul menyeleksi qari atau qariah dengan objektif sesuai dengan kemapuan dan tata tertib penialan dalam penyeleksian.
“Saya yakin dan percaya bahwa dewan hakim stau juri sekalian merupakan hamba-hamba Allah yang terpilih dan InsyaAllah akan melaksanakan tugas dan amanat dengan penuh tangung jawab,” ujar Algafry.
Selain itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) ditengah pandemi Covid-19, serta mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan vaksinasi covid-19.
Sementara Ketua Panitia MTQ Kabupaten Bangka Tengah, Masri Saharun menyebutkan bahwa pihak lembaga non perangkat Daerah di bidang keagamaan (LPTQ) dalam mengoordinasikan pengembangan Tilawatil Qur’an ini ada tiga hal yang dilakukan, di antaranya pelaksanaan, pembinaan dan pengiriman.
“Jadi setelah selesai melaksanaakan MTQ tingkat kabupaten qari dan qariah yang lolos ini akan kita bina. Di mana kita persiapkan bimbingan dengan mendatangkan pelatih dari LPTQ pusat, sehingga kita berharap bisa terus mempertahan juara tingkat provinsi,” ujar Masri Saharun.(adv)