INTRIK.ID, PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen menghadiri sekaligus membuka secara resmi peresmian sekretariat Yayasan Gerakan Berjuta Senyuman (Getas) dan kegiatan sosial seperti Sunat Gratis dan Santunan Anak Yatim di Gedung Eks Puskemas Pasir Putih Kota Pangkalpinang, Selasa (22/03/2022).
Molen juga didampingi sang istri, Monica Maulan Aklil yang juga diketahui sebagai Pembina Yayasan Getas serta beberapa pejabat lainnya dilingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Adapun sunat gratis kali ini diikuti sebanyak 20 anak, sedangkan santunan diserahkan kepada 10 anak yatim.
“Kita punya harta banyak, mungkin bisa beli jam bagus, tapi kita tidak bisa membeli waktu. Kita bisa beli kesehatan tapi tidak untuk kehidupan, bisa beli kesenangan tapi tidak bisa beli kebahagiaan. Saya lihat orang-orang tulus disini,” ungkap Molen.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa tangisan para pendosa lebih baik dari pada sombongnya ahli agama dan orang-orang kaya. Menurutnya, sudah seharusnya iri kepada Acoy yakni Ketua Yayasan Getas dan pengurus karena mereka bisa mendapatkan kebahagiaan.
“Saya apalah hebatnya kalo sombong, angkuh, tidak bisa berbuat dan tidak bermanfaat, untuk apa saya jadi Wali Kota. Kehidupan itu yang harus dipikirkan bukan sekarang, tapi nantinya, apa yang dilakukan Yayasan Getas untuk oleh-oleh dihidup selanjutnya,” ujarnya.
Molen juga mengatakan baginya hidup di dunia hanya sementara dan ia mengajak semua pihak agar berbuat baik semampu yang bisa dilakukan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan dan berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya dulu orang biasa-biasa saja, mak bak saya biasa saja, saya sunat dulu ngambil murah meriah, bagi sebagian orang sunat itu biayanya besar,” sebut Molen sembari mengingat masa lalunya.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Getas, Ngiap Jun Coy atau Acoy yang mengajak bersama-sama mengembangkan yayasan sosial tersebut dengan niat tulus untuk masyarakat Kota Pangkalpinang.
“Kedepan kita akan ada program sebutir beras, beras untuk mereka yang membutuhkan. Terima kasih kepada para donatur seperti PT. Angkasa Pura, Pelindo, Bank Sumsel Babel dan RS Bakti Timah. Mari kita bergandengan tangan untuk saling membantu, bersama kita kuat untuk membuat masyarakat tersenyum,” pungkasnya.
Acoy juga menerangkan bahwa Yayasan Getas didirikan karena ia melihat masyarakat Pangkalpinang masih banyak membutuhkan sentuhan agar mereka tersenyum, baginya senyum itu indah.(*)