INTRIK.ID, BELITUNG TIMUR – Komunitas Raje Teran Belitong memanfaatkan lahan reklamasi PT Timah Tbk di Belitung Timur untuk memproduksi madu teran trigona.
Dimana dua lokasi reklamasi yang dimanfaatkan yakni Aik Birah dan Aik Jambu di Beltim.
Ketua Komunitas Raje Teran Belitong, Yuliyandra mengatakan, pemilihan lahan reklamasi tersebut lantaran memiliki banyak pohon akasia Mangium. Sebab, kata dia, pohon akasia bisa digunakan untuk penempatan keloni madu teran.
“Alhamdulillah, kawan-kawan komunitas antusias penempatan keloni lebah di lahan reklamasi ini,” kata Yuliyandra, Sabtu (10/12/2022)
Menurutnya, pohon Akasia Mangium itu sangat cocok untuk lebah karena nektar atau cairman manis yang terdapat dalam bunga tanaman itu
tidak pernah putus.
“Karena, nektar Akasia bersumber dari daun muda dan tidak putus, sehingga tidak mengandalkan musim. Jadi antara lahan reklamasi dan kawan komunitas itu sangat klop, kita memanfaatkan lahan itu untuk pengembangan keloni lebahnya dan peningkatan produksi madunya,” jelasnya.
Selain itu, kerja sama ini, PT Timah Tbk bisa mensupport komunitas dan komunitas bisa menjaga lahan reklamasi itu.
“Jadi sebelum kami ke sana, kami survey dulu lahannya, apakah banyak akasiah Mangium di sana. Dan ternyata banyak di lahan reklamasi ini,” jelasnya.
Ia berharap agar ke depannya lokasi reklamasi PT Timah Tbk ini bisa dimanfaatkan menjadi konsep pariwisata lebah, karena di Belitung sendiri belum ada kawasan murni untuk pariwsata lebah tanpa sengat.
“Jadi di Beltim ini belum ada pariwasata lebah dan itu potensial,” tandasnya. (*/red)
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
