BANGKA. PEMALI. INTRIK.ID – Mengusung tagline Bangka berbenah , bakal calon Bupati Bangka periode 2024 – 2029 Syahrial Ridho mengatakan, secara global Kabupaten Bangka harus ada master plan ekonomi. Master plan adalah sebuah konsep perencanaan tata ruang menggambarkan keseluruhan proyek yang akan dijalankan.
Hal tersebut disampaikan Syahrial Ridho saat ngopi bareng sejumlah lapisan masyarakat di Warkop AMIN, Senin ( 15/7/2024) siang di Desa Karya Makmur , Kecematan Pemali. Menurutnya pondasi ekonomi Kabupaten Bangka harus dibedah secara makro.
“Pondasi ekonomi kita ( Bangka – red ) harus kita bedah secara makro , contoh pak harto bangun bendungan untuk swasembada pangan, apa dasar pak harto buat GBHN untuk bangun Rencana Pembangunan Lima Tahun ( REPELITA). Berdirinya Provensi Bangka Belitung tidak ada master plan pembangunan mau kemana arahnya, kita tidak tau mau kemana?,” ujarnya.
Berkaca pada daerah diluar pulang Bangka, Syahrial Ridho juga menyampaikan potensi Sumber Daya Alam ( SDA ) Kabupaten berjuluk Sepintu Sedulang belum dikelola secara serius.
“Potensi sumber daya alam kita tidak serius dikelola yang akan terjadi ekonomi semu.putaran keungan Babel hanya mengandalkan APBD dan profesi pertambangan. Satu sisi bertambah manusia tidak dibarengi investor masuk. Kita tidak menyalahkan siapa Bupatinya , karena kita belum ada bangun pondasi ekonomi kondisi ini berdampak pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ),” pungkasnya.
Lebih lanjut Syahrial Ridho memberi contoh kalau pondasi ekonomi daerah sudah baik siapa pun pemimpinnya akan sukses. Seperti DKI Jakarta siapa pun Gubernurnya ekonomi tetap jalan.
“Conntonya siapa pun menjadi gubernur DKI Jakarta pasti sukses, karena apa Jakarka ekonominya hidup. Soal Kabupaten Bangka saya sudah membedah, kita masih ekonomi semu. Berbicara karir politik saya ini siapa ? beda dengan Pak Mulkan dari legeselatif hingga Bupati Bangka, Pak Yusroni Yazid dari legeselatif sampai Bupati Bangka,” terangnya.
Mantap dengan rencana pencalonan dirinya sebagai Bupati Bangka , pengusaha tambak udang itu membeberkan visi bangun ekonomi ketika terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bangka nanti.
“Kalau saya mencolonkan diri sebagai Bupati Bangka visi saya akan bangun ekonomi , contoh kalau ekonomi maju kita bangun Pukesmas berstandar rumah sakit , misalnya ada standar pengobatan jantung. kalau ada duit kita kembangkan pertanian rakyat, perkebunan rakyat, perikanan rakyat, pariwisata. Perkebunan rakyat harus dikawal, bukan seperti perusahan yang sudah tersistem,” kata Syahrial Ridho.
Meneruskan visi Bangka berbenah, Bakal calon Bupati Bangka Syahrial Ridho mengulas arah pariwisata kedepan. Dirinya akan membuat pariwisata sebagai industri baik hiburan atau religius.
“Jabatan itu harus berbuat, yang kita perjuangankan itu kepemimpinan karena kewenangan itu ada di pemimpin. Salah satu kebijakan untuk dorong kemudahan izin investasi. Soal pariwisata itu harus industri sama seoerti olahraga. Kawasan wisata di Belinyu wisata hiburan, mendo barat wisata religius, maka kita harus ada master plan pariwisata,” ungkapnya.
Masih kata Syahrial Ridho membangun daerah kepulauan tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak problem yang dihadapi, namun kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi?
“Tantangan membangun daerah kepulauan lebih berat , banyak problem seperti tingginya harga barang. Semua itu tidak semudah membalik telapak tangan, tapi kalau tidak dilakukan sekarang kapan lagi ? Makanya kita butuh master pland ekonomi. Maka bangka ini harus berbenah semua pihak harus kita rangkul,” pintanya.
Ditanya soal kesiapan mencalonkan diri sebagai Bupati Bangka ?, Syahrial Ridho mengatakan kalau diusung parpol siap maju, kalaupun tidak diusung tidak masalah.
“Pencalonan Bupati ini kalau diusung saya maju kalau tidak pun tidak masalah. Karena jabatan Bupati bukan segalanya. Benar kebijakan kita terkadang belum tentu dipuji masyarakat. Berat jadi pejabat publik nanti HP disadap kalau belum siap bisa capek,” jawabnya.
