INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) sambut hangat kedatangan Direktur Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bangka Belitung (Babel) beserta jajarannya yang sedang malaksanakan kunjungan kerja ke Bangka Tengah, bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Bateng, Jumat (09/02/2024).
Kedatangan Direktur Polman Negeri Bangka Belitung, I Made Andik Setiawan beserta jajarannya ini disambut baik oleh Algafry Rahman.
Disampaikan I Made Andik bahwa kedatangannya ini untuk bersilaturahmi bersama Bupati Bangka Tengah dan melaksanakan audiensi bersama bupati beserta jajaran Pemkab Bateng dalam rangka rencana pengembangan Kampus Polman Babel di wilayah Bateng.
“Hari ini kita mencoba untuk berikhtiar mengembangkan kampus Polman Babel di luar kampus utama yang sudah ada selama ini di Sungailiat. Pengembangan kampus ini tentunya bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan kampus tetapi memang bermanfaat bagi perekonomian di tempat kampus itu berada,” ucapnya.
Dikatakan I Made Andik bahwa Kabupaten Bangka Tengah ini lokasinya sangat strategis untuk dibangun kampus karena letaknya yang berada di tengah-tengah Pulau Bangka.
“Untuk rencana pengembangannya itu nanti sesuai dengan potensi daerah tentunya, kita lihat potensi daerah di Bangka Tengah ini adalah di sektor pertanian, perkebunan, perikanan serta peternakan, itu yang akan kita coba. Politeknik ini pengembangan ilmunya bersifat terapan praktek yang berbasis teknologi,” ucapnya.
I Made memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangka Tengah beserta jajarannya karena sangat mendukung untuk mengembangakan SDM di Kepulauan Bangka Belitung termasuk Kabupaten Bangka Tengah.
Menanggapi hal ini Algafry Rahman menyambut baik rencana yang dijelaskan oleh Direktur Polman Negeri Bangka Belitung terkait pengembangan kampus di wilayahnya. Dirinya juga menawarkan beberapa lokasi lahan yang bisa digunakan.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyambut baik dan sangat mendukung rencana pengembangan Kampus Polman Babel di Bangka Tengah ini. Apa yang bisa kami bantu akan kami bantu dengan beberapa alternatif lokasi-lokasi yang bisa dimanfaatkan seperti di Pal Besi Desa Nibung, ada juga di Desa Penyak dan di Arung Dalam. Semoga ini bisa terlaksana,” ujarnya.