Bangka Tengah

    Komplek Perkantoran Ex PT Kobatin akan Dijadikan Taman

    ×

    Komplek Perkantoran Ex PT Kobatin akan Dijadikan Taman

    Sebarkan artikel ini
    Taman Batu Purwakarta

    INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Komplek perkantoran ex PT Kobatin akan dijadikan taman kota oleh Pemkab Bangka Tengah.

    Lahan dengan luas 3 hektare di daerah Kelurahan Padang Mulia, Kota Koba itu akan dinamai dengan Taman Mileniai Adhyaksa.

    Bukan hanya taman, pemerintah juga akan menambahkan berbagai fasilitas olahraga lengkap termasuk dengan fasilitas umum lainnya.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Tengah, Ari Yanuar Prihatin mengatakan taman ini menjadi salah satu ruang terbuka hijau di tengah kota.

    “Kota bukan sekedar pusat administrasi atau ekonomi saja, tetapi kota harus jadi pusat ruang hidup sehat. Makannya perlu ruang publik yang representatif dan ruang terbuka hijau untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ” ucapnya di Koba, Selasa (28/10/2025).

    Pria yang akrab disapa Ayen itu juga menyampaikan, pembangunan taman kota Adhyaksa ini akan di bangun fasilitas olahraga dari basket sampai dengan lapangan skateboard nantinya.

    “Karena taman kota penting, fasilitanya juga penting. Makannya nanti di Taman Kota Adhyaksa ini akan di Bangun lapangan skateboard, bola basket, futsal dan voli. Nanti ada lapangan bola tangan juga. Ditambah joging track dan fasilitas umum serta pos jaga akan kita bangun. Termasuk space UMKM untuk berjualan disana, ” ungkapnya.

    Ia mengutarakan, paru-paru sebuah kota sebuah kota adalah ruang terbuka hijau yang memadai. Apalagi, dengan penduduk semakin padat dan daya serap tanah terhadap air semakin berkurang tentu ruang terbuka hijau dan teman-teman perlu diperbanyak.

    “Taman kota bukan hiasan, tapi paru-paru kota. Kalau taman kota memadai, asri dan strategis maka kualitas udara baik dan lingkungan baik, ” ujar Ayen.

    Ia mengatakan pembangunan taman ini juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 dimana pemerintah harus menyediakan paling sedikit 30 persen ruang terbuka hijau dari luas kota dan 20 persen diantarannya ruang terbuka hijau publik.

    “Kita sudah lumayan banyak taman kota seperti alun-alun terus bundara ada di sumur 7 juga lalu di Arung Dalam dan ini nambah lagi di ex Kobatin. Dan semuanya ada fasilitas olahraga dan fasilitas umumnya termasuk ada pos jaga. Itu yang penting penting,” jelas mantan Kadishub Bateng itu.

    “Kalau fasilitas lengkap orang ramai datang. Terus yang belanja pasti banyak. UMKM juga hidup, kota hidup, ekonomi jalan. Ini seperti apa yang diinginkan pak Bupati kita, ” tukasnya.

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

      Home
      Hot
      Redaksi
      Cari
      Ke Atas