BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Tingginya harga timah membuat aktifitas penambangan semangkin marak. Seperti yang terjadi di Kolong Bijur, Lingkungan Hakok, Kelurahan Matras.Nampak puluhan unit Tambang Inkovensional ( TI ) Jenis sebu dan satu unit Tambang Nonkonvensional ( TN ) sedang melakukan aktifitas penambangan
Diketahui sebelumnya lokasi Kolong Bijur ini sering dilakukan penertiban oleh pihak terkait, lantaran daerah ini merupakan serapan air. Tidak menghiraukan dampak ditimbulkan kegiatan penambangan terus berlanjut.
Menyikapi hal tersebut, Camat Sungailiat Ramzi didampingi Sekretaris Ridwan beserta Polisi Pamong Peraja ( Pol PP ) datangi lokasi dimaksud, Selasa ( 2/11/2021) sore.
Ramzi menyebutkan kedatangan mereka kelokasi Kolong Bijur untuk mengumpulkan informasi sebelum berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kedatangan Kami bersama Pol PP mengumpulkan informasi dahulu terkait aktifitas penambangan, dari keterangan pengawas tambang rizal tidak tau soal status lahan beliau hanya operasional. Kalau ditemukan pelanggaran kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, nanti kita akan laporkan kepada atasan. Soal wilayah resapan air atau tidak kita cek lagi apakah masuk atau tidak,” kata Ramzi
Kepala Bidang ( Kabid ) penegakkan Peraturan Daerah ( Perda ) Pol PP Bangka Ahmad Fauzi mengatakan, jika ditemukan pelanggaran pihaknya akan berkoordinasi.
“Kalau ditemukan pelanggaran kita akan berkoordinasi pihak berkompeten, kalau berdasarkan Perda nomor 6 tahun 2005 tentang penertiban umum, kita arahkan kepada tertib lingkungan atau perda resapan air . kita baru minta informasi, tidak lanjut kita berkoordinasi dulu,” ujarnya.
Sementara itu, pengawas lapangan TN Kolong Bijur Rizal no coment saat ditanya sejumlah awak media.
“Saya no coment lah,” ungkapnya.
Lurah Matras Ersi soal izin administrasi belum ada, cuma pemberitahuan secara lisan.
“Soal izin administrasi tidak ada cuma secara lisan, nanti kita menunggu arahan Camat. status lahan milik pribadi,” tutupnya.