Scroll untuk baca artikel
Opini

Kemajuan AI Ancaman Manusia?

289
×

Kemajuan AI Ancaman Manusia?

Sebarkan artikel ini
20230523 211332
Foto: Jason Jonathan.

Jason Jonathan

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung

 

AI atau kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. Kecerdasan buatan, sering di singkat “AI”, mungkin berkonotasi dengan robotika atau adegan futuristik, kecerdasan buatan (AI) mengungguli robot fiksi ilmiah, ke dalam non fiksi ilmu komputer canggih modern. Seperti yang kita lihat dari penjelasan di atas bahwa AI atau kecerdasan buatan terlihat aman bagi manusia. Akan tetapi tahukah kamu bahwa kemajuan AI yang semakin berkembang ini dapat mengancam eksitensi manusia di masa yang akan datang. Oleh sebab itu kita akan mulai memasuki pembahasan mengapa Kecerdasan Buatan (AI) dapat mengancam manusia.

Di era yang semakin modern ini kita tidak bisa lepas dengan yang namanya teknologi. Setiap kegiatan yang kita lakukan setiap hari pasti sering kali kita menggunakkan teknologi untuk mempermudah kita dalam melakukan berbagai hal. Oleh sebab itu apakah kalian pernah berpikir bahwa di masa yang akan datang nanti dimana teknologi yang semakin berkembang mulai secara perlahan menggantikan kita dalam berbagai hal. Sehingga dimasa yang akan datang nanti manusia mulai tersingkirkan dengan kecerdasan buatan. Dalam beberapa tahun terakhir ini mulai banyak beredar berita mengenai robot yang mencuri pekerjaan manusia sehingga tidak bisa di pungkiri jika dalam beberapa tahun kedepan lapangan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh manusia harus tergantikan oleh kecerdasan buatan. Hal tersebut mulai mengancam masa depan para pekerja sebab apakah keterampilan yang mereka miliki akan relavan dengan pasar tenaga kerja di masa yang akan datang.

Baca Juga:  Kreditur Bisa Melakukan Penarikan Barang

Pada bulan Maret, goldman sachs menerbitkan sebuah laporan yang menunjukkan bahwa AI dapat menggantikan setara dengan 300 juta pekerjaan tetap. Tahun lalu juga di adakannya survey tenaga kerja global tahunan PWC yang menunjukkan bahwa hamper sepertiga responden mengatakan mereka khawatir tentang kemungkinan peran mereka akan di ambil alih oleh teknologi dalam tiga tahun kedepan. Upaya yang dapat kita lakukan dalam menangani masalah ini adalah jangan panik mengenai kasus ini, tetapi kita harus lebih visioner dengan berinvestasi atau mempelajari cara kita untuk bekerja bersama dengan teknologi. Sehingga yang awalnya kita menganggap robot AI adalah ancaman bagi kita berubah menjadi sumber daya yang berguna nantinya.

Meskipun akhir-akhir ini teknologi membuat banyak orang cemas akan kehadirannya, tetapi banyak manfaat yang bisa didapat dari kecerdasan buatan ini seperti yang di jelaskan oleh Scott Likens dari PwC, yang berspesialisasi dalam memahami masalah seputar kepercayaan dan teknologi, memaparkan beberapa manfaat seperti AI yang diprediksi akan menggantikan ratusan juta manusia, tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi manusia. Kemajuan teknologi telah menunjukkan kepada kita bahwa teknologi berpotensi mengotomatisasi proses kerja. Akan tetapi jika kita dapat lebih memahami dan mempelajari kemajuan teknologi ini maka kita juga dapat lebih berkembang seiring kemajuan ini.

Kunci dari segala permasalahan ini adalah pendidikan dan pelatihan untuk terus belajar mengikuti perkembangan teknologi serta kita juga harus mengetahui peran kita dalam membantu mengembangkan keterampilan baru. Menurut Likens juga ini bukan pertama kalinya kita mengalami disrupsi industry, akan tetapi kita selalu menemukan cara kita beradaptasi dengan teknologi baru seperti otomatisasi dan manufaktur sampai E Commerce dan ritel.

Baca Juga:  Perlindungan Hukum Terhadap Debitur kredit macet atau Wanprestasi Diakibatkan Pandemi Covid

Memang jika kita baru mengenali teknologi baru sering kali kita merasa ketakutan akan tergantikan oleh mereka, akan tetapi jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, kita dapat memanfaatkan kecerdasan buatan ini dalam mengembangkan diri kita dan membantu kita dalam kehidupan di masa yang akan datang. Seperti yang dikatakan Montrose “banyak kebaikan yang datang dari perkembangan baru”. Sehingga kita tidak perlu takut akan tetapi kita harus terus berusaha dan mempelajari perkembangan teknologi sehingga kita tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas