INTRIK.ID, BANGKA — Kabupaten Bangka tidak mencapai target dalam cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Capaian UTC di Kabupaten Bangka per Maret 2023 baru mencapai 87,81 persen atau 284.712 jiwa dari total penduduk yakni 324.232 jiwa. Dari jumlah tersebut, masih ada 39.520 jiwa yang belum terdaftar.
“Kita masih belum memenuhi target. Saat ini kita masih diangka 87,81 persen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti, Rabu (15/3/2023).
UHC sendiri merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk. Sehingga, mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan diri atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
Meskipun begitu, dr Then mengatakan masyarakat masih bisa berobat gratis dengan program JOSS (Jaminan Kesehatan Serumpun Sebalai).
“Kalau memang butuh tapi belum punya BPJS bisa kita bantu pake JKSS sambil kita daftarkan ke PBI APBD (penerima bantuan iuran melalui pendanaan APBD),” jelasnya.
“Sementara untuk warga miskin atau tidak mampu, akan didaftarkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial (Dinsos) Bangka,” tambah Then.
Ia juga menegaskan akan tetap berusaha mengcover seluruh warga di Negeri Sepintu Sedulang agar terjamin kesehatannya sesuai anjuran dari pemerintah pusat.(red)
