INTRIK.ID, BABEL — Sejak puing helikopter B-105/P1103 milik Polairud Polri ditemukan nelayan di perairan Karang Tiga, Belitung Timur, tim SAR Gabungan masih belum menemukan jasad sang pilot, Selasa (23/7/2024).
Upaya pencarian terhadap pilot itu sudah dilakukan sejak 19 Juli 2024 lalu dan belum membuahkan hasil.
Sebelumnya 14 Juli 2024 lalu tanpa disengaja nelayan menemukan puing helikopter milik Polairud oleh nelayan saat mengangkat bubu ikan. Setelah dilakukan penyelaman selama 5 hari, tim SAR Gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan pilot helikopter tersebut.
Kondisi lokasi yang menjadi tempat ditemukannya potongan besar dari badan helikopter milik Polairud Polri tersebut berada pada kedalaman 18 meter dengan kondisi jarak pandang yang tidak mencapai 1 meter.
Selain itu arus bawah laut yang deras menjadi salah satu tantangan tim SAR gabungan dalam upaya melakukan pencarian terhadap pilot yang diduga masih berada di bagian body helikopter tersebut.
Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menjelaskan pihaknya menghentikan pencarian jasad pilot tersebut.
“Segala upaya sudah kami lakukan tapi tidak membuahkan hasil. Pencarian selama kurang lebih 5 hari ini kami tutup secara resmi dengan hasil nihil setelah berkoordinasi dengan berbagai unsur dan pimpinan pusat Basarnas,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur tim SAR Gabungan atas dukungan dan bantuannya dalam pelaksanaan operasi pencarian terhadap jasad pilot helikopter ini.
“Semoga sinergitas ini dapat tetap terjalin dalam memberikan pelayanan kepada masyarkat khususnya di wilayah kepulauan Bangka Belitung,” jelas Oka.