INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Korban kecelakaan tambang di kolong He atau areal eks PT Kobatin Jongkong 12, Koba, Bangka Tengah ternyata lebih dari satu orang, Minggu (29/10/2023).
Namun dua orang yakni Tamrin dan Joko berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka-luka yang kemudian dibawa ke RSUD Abu Hanifah.
Sebelumnya, diberitakan pihak intrik.id jika laka tambang tersebut terjadi malam hari dan 1 orang tewas dengan 2 orang luka-luka.
Sementara korban, Heriyanto nyawanya tidak tertolong lagi dan ditemukan tewas setelah petugas melakukan pencarian selama enam jam.
Kejadian kecelakaan tambang timah ilegal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Koba Iptu Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho menyampaikan petugas sedang melakukan pencarian terhadap korban.
“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dengan kondisi tewas dalam keadaan tertimbun tanah, sekitar jam 7.45 WIB,” tuturnya.
Diketahui tambang timah ilegal yang beroperasi di areal eks PT Kobatin Jongkong 12 milik At warga Kota Pangkalpinang dan menggunakan satu alat berat excavator yang belum diketahui pemiliknya.
Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah AkBP. Dwi Budi Murtiono masih mengcroscek kejadian lengkap dan kepemilikan tambang dan alat berat tersebut.
“Masih kami cros cek mas, ” ucapnya singkat.