Bangka Tengah

    Gunakan APBN Rp 19 Miliar, Jembatan Guntung Dibangun Ulang

    ×

    Gunakan APBN Rp 19 Miliar, Jembatan Guntung Dibangun Ulang

    Sebarkan artikel ini

    INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bidang Bina Marga akan bangun ulang jembatan utama Guntung atau existing.

    Pembangunan tersebut dilakukan karena jembatan yang ada sekarang nilai konstruksi sudah menurun jauh dan bisa dinilai bisa berbahaya bagi masyarakat.

    Dari pantauan intrik.id secara langsung, jembatan tersebut sudah mulai melengkung dan beberapa kontruksi sudah mulai retak.

    Kepala Satuan Kerja PIN Babel 1, I Ketut Payun Astapa mengatakan jembatan tersebut memang sudah harus dibangun ulang karena nilai kontruksi yang memang sudah rusak.

    “Jembatan guntung ini atau jembatan existing nilai konstruksinya sudah 4. Dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan maka kami dari BPJN akan membangun ulang jembatan tersebut, ” ucapnya di Guntung, Selasa (15/7/2025).

    Pihaknya juga sudah membuat jembatan sementara kapasitas 20 ton yang sudah di uji coba bersama Balai Transportasi Darat dan Disperkimhub Bangka Tengah serta Sat Lantas Polres Bangka Tengah dalam peralihan jalur lalu lintas, serta ketahanan dari jembatan sementata.

    “Jadi hari ini juga kami sudah melakukan percobaan jembatan sementara yang tadi sudah dilewati mobil dengan beban 20 ton lebih dan tidak ada masalah. Kami juga sudah merekayasa jalur lalu lintas dan tidak ada kecamatan yang berarti. Kami juga berkoordinasi dengan semua pihak demi kelancaran pembangunan jembatan ini, ” tegasnya.

    “Jembatan sementara ini memang 20 ton maksimal ya. Tapi untuk kendaraan over dimensi nanti akan disiasati dengan menurunkan alat berat dulu baru lewat jembatan, ” lanjutnya.

    Dikatakan Payun, proyek ini menggunakan anggaran APBN kurang lebih Rp 19 miliar lebih dengan waktu pembangunan kurang lebih 6 bulan atau sampai Desember nanti.

    “Ini anggaran APBN dan waktu pekerjaan 6 bulan atau sampai Desember. Jadi peralihan jembatan sementara hanya sampai bulan 6 saja, ” ujarnya.

    Disisi lain, Kepala Bidang Perhubungan Balai Pengelola Transportasi Darat Wira menyebutkan, dalam pembangunan jembatan juga harus memperhatikan rekayasa lalu lintas agar tidak macet dan tidak mengganggu pengendara.

    “Tadi sudah kami sampaikan agar peralihan jalan tidak macet saja. Terus juga jangan lupa segala bentuk keselamatan harus diperhatikan dan BPJN tadi sudah menegaskan akan mengaturnya dengan baik, ” tuturnya.

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

      Home
      Hot
      Redaksi
      Cari
      Ke Atas