INTRIK.ID, BANGKA – Kawasan Jelitik Sungailiat dapat menjadi opsi pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka.
Calon Bupati Bangka, Fery Insani mengatakan kawasan itu bisa menghasilkan Rp10-15 miliar per tahun jika dimanfaatkan dan dikelola dengan konsep yang jelas melalaui pelabuhan dan aktivitas lainnya.
“Hitungan saya, kalau ini benar kita akan mendapat 10 hingga 15 milyar PAD dari industri kawasan Jelitik dan pendapatan galian C berdasarkan undang-undang,” ungkapnya di Sungailiat, Rabu (13/8/2025).
Meskipun begitu, ia mengatakan kawasan Jelitik ini harus terintegrasi dengan pelabuhan dan nelayan sehingga tidak hanya semata-mata untuk mendapatkan uang.
Dalam pengelolaannya, pihaknya akan memilih investor dengan mekanisme beauty contest atau tender investasi tanpa membebani anggaran daerah.
“Jalannya dengan beauty contest, tender investasi itu tidak mengeluarkan uang Pemda. Tapi mengajak orang untuk berinvestasi dengan melihat konsep konstruksi dan kontribusi,” tegasnya.
Fery menambahkan, konsep terintegrasi ini sekaligus menjawab persoalan muara Jelitik yang beberapa tahun ini kerap terjadi pendangkalan.
“Pengusaha untung mengelola kawasan, nelayan mendapat alur yang baik, kami diuntungkan dari galian C,” ujarnya.
Bahkan ia yakin ada investor yang tertarik, asalkan pengelolaan dilakukan secara transparan dengan dukungan pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat.
“Apakah ada yang mau (investasi)? Ada, sekarang saja banyak mau, tapi kita maunya konsep terintegrasi, saya paham itu,” tukasnya.
