INTRIK.ID, PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menghadiri acara Pendekar Award dan Launching SIKOKO PENDEKAR (Sinergi, Kolaborasi dan Komitmen Pejuang Pendapatan Asli Daerah) di Ballroom Fox Harris Hotel Pangkalpinang, Jum’at Malam (11/3/2022 ).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Molen itu mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Pangkalpinang 9,27 persen.
“Tahun ini per-Maret pertumbuhan ekonomi Pangkalpinang 9,27 persen. Pangkalpinang yang memback up Bangka Belitung, pertumbuhan ekonominya. Saya sadar Pangkalpinang kita bukan masyarakat yang punya perkebunan dan pertambangan, yang menjadi fokus kita jasa, perdagangan, dan industri,” ujar Molen.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini investasi yang masuk ke kota Pangkalpinang sebesar 3 Triliun Rupiah lebih dengan ribuan tenaga kerja yang terserap.
“Saya tunggu, ayo investasi disini dan kita permudah serta tidak ada wani piro, kita bikin satu pintu mudah, siapapun pengusaha yang ingin masuk ke kota pangkalpinang mari kesini,” ajaknya.
Molen menegaskan, dirinya selaku Wali Kota bertugas menjadikan Pangkalpinang sebagai kota yang aman. Tidak ada konflik suku, ras, dan agama serta antar golong di Pangkalpinang, Kota Beribu senyuman ini. Ia mengajak semua pihak agar menciptakan masyarakat kondusif dan aman.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalpinang, Jefferdian menjelaskan PENDEKAR merupakan program yang menjadi inovasi Kejaksaan Negeri Pangkalpinang dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap dengan aplikasi Pendekar ini PAD kota Pangkalpinang bisa lebih dioptimalkan lagi,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap aplikasi PENDEKAR akan membuat wajib pajak akan lebih sadar atas tanggung jawabnya bukan karena hukumannya.
“Semoga dengan sistem Aplikasi SIKOKO PENDEKAR akan lebih memberikan kontribusi positif bagi PAD kota Pangkalpinang,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Pangkalpinang, Budi Yanto mengatakan bahwa apa yang terjadi saat ini atas peran besar Kepala Kejari Kota Pangkalpinang sehingga PAD Kota Pangkalpinang meningkat dalam sejarah Pangkalpinang.
“Melalui program PENDEKAR-nya, PAD Kota Pangkalpinang meningkat,” ujar Budi.
Ia juga menambahkan, kini adanya aplikasi baru untuk meningkatkan PAD Kota Pangkalpinang dengan program SIKOKO PENDEKAR atau sistem komunikasi dan komitmen pejuang Pendapatan Asli Daerah Kota Pangkalpinang.
Di akhir penutupan, Wali Kota bersama Forkopimda serta pihak terkait melakukan penandatanganan deklarasi Sinergi, Kolaborasi, Komitmen Pejuang Pendapatan Daerah SIKOKO PENDEKAR.(*)