BANGKA. INTRIK.ID – Dinamika pemuda kembali kisruh, kali ini menerpa organisasi Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ). Diketahui sebelumnya Ketua Umum ( Ketum ) DPP KNPI Haris Pertama dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketum.
Sontak dinamika yang terjadi mendapat pandangan serta sikap dari pengurus KNPI di daerah. Salah satu DPD KNPI Kabupaten Bangka mendukung keputusan DPP KNPI sesuai mekanisme organisasi berdasarkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) KNPI.
Demikin disampaikan Ketua DPD KNPI Bangka Ismir Rachmaddinianto usai menghadiri acara pelantikan Ikatan Mahasiswa Muhamaddiyah ( IMM ) Dinsyamsudin Bangka, Sabtu ( 13/3/2021) bertempat di Graha DPD KNPI.
“Apa pun keputusan DPP seharusnya harus melalui mekanisme dan AD/ART Organisasi , kalau tidak seperti itu ( Sesuai AD/ART – red ) kita tidak mendukung. Karena sebuah organisasi apa pun dasar keputusan, program kerja dan lainnya harus merujuk pada AD/ART . Kita ketahui bersama habis masa bakti Ketum Haris Pertama Bulan Desember 2021, Untuk saat ini kita masih bekonsolidasi dengan pihak DPD KNPI Provinsi Babel,” jelasnya.
Diminta pendapat soal adanya Pleno yang menonaktifka Ketum?
“Sekarang masih berdinamika banyak rumor beredar aadanya kubu – kubu, sesuai harapan Menteri Hukum dan HAM ( Kemenkumham )Republik Indonesia hendaknya pemuda kembali menyatu,” tutupnya.
