INTRIK.ID, BANGKA – Nasib honorer dan PNS di Pemkab Bangka tak luput dari perhatian calon Bupati Bangka, Fery Insani. Ia menilai upah yang diterima honorer saat ini jauh dari kata standar.
Untuk itu, ia berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan keuangan dan menaikan gaji honorer dan TPP PNS di Pemkab Bangka seandainya diamanahkan sebagai bupati.
Ia mengatakan honorer masih sangat dibutuhkan sehingga pihaknya akan tetap mempertahankan tenaga kontrak itu di dalam pemerintahannya.
“Perlu diketahui, pemerintah telah menetapkan, tidak ada lagi namanya tenaga PHL (Honorer–red), karena ini aturan. Jadi yang ada saat ini ASN, P3K atau Outsourcing. Tapi disini kami tidak akan memutuskan kontrak. Namun secara aturan, mereka ini harus kita tempatkan sesuai, jadi nanti saya coba geserkan mereka nanti outsourcing,” ungkapnya, Minggu (16/8/2025).
Namun Fery menjelaskan penempatan honorer disejumlah SKPD yang dianggap kurang optimal akan digeser menjadi juru pungut dalam optimalisasi pajak.
Berlatar belakang sebagai seorang birokrat, mantan Kepala Bappeda Provinsi Babel dan Sekda Bangka ini bertekad memulihkan pendapatan gaji tenaga honorer ke sedia kala.
“Kalau gaji 900 itu tidak sesuai, kita akan naikan. Prinsipnya kalau sudah naik, tidak boleh turun lagi,” tegas Fery.
Maka dari itu kata Fery, strategi dengan menempatkan honorer di kelurahan sebagai juru pungut pajak akan berdampak positif, baik dalam hal optimalisasi PAD, maupun pendapatan yang akan diterima oleh tenaga honorer sebagai juru pungut pajak.
“Seperti tenaga kebersihan, masak gaji 900, nyapu kota. Nah kalau yang begini akan kami prioritaskan dengan outsourcing. Untuk uangnya dari mana, saya akan menghapuskan biaya rumah dinas bupati dimana anggarannya saya alihkan untuk tenaga pekerja khusus taman kota,” janjinya.
“Untuk TPP pegawai, kita akan berusaha. Jadi tidak ada sedikitpun niat kita untuk memotong tunjangan mereka. Tapi mudah mudahan pendapatan kita baik, kita naikkan walaupun tidak banyak sehingga gairah kerja mereka menjadi lebih baik,” lanjut Fery.
