INTRIK.ID, BABEL — Sebanyak 300 penerjun payung dari Batalyon 501/BY Kostrad sukses mendarat sesuai titik saat latihan Komando Gabungan (Kogab) di Desa Mabat, Kecamatan Bakal, Kabupaten Bangka, (19/11/2025).
Para prajurit ini dibawa oleh dua pesawat hercules dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang dengan cara bertahap atau bergantian.
Akai ini juga disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, Menteri ESDM, Jaksa Agung serta sejumlah petinggi militer lainnya.
Selain akai terjun payung, di lokasi yang sama tiga pesawat tempur F-16 juga unjuk kebolehan dengan melepaskan bom seberat 125 Kg.
Latihan Militer Terintegrasi ini dilaksanakan di tiga titik yakni desa Mabat, pelabuhan Mantung Belinyu, dan Desa Lubuk Besar Bangka Tengah.
Dalam latihan ini melibatkan dari Koopssus, denjaka Yonif 147 hingga Armada KRI dengan total 41.397 personel.
Danrem 045/Garuda Jaya, Kolonel Infanteri Nur Wahyudi mengatakan latihan ini bertujuan melatih penguasaan medan oleh para prajurit, sekaligus memperkuat pengamanan wilayah melalui peningkatan kualitas kemampuan tempur lintas matra.
“Latihan seperti ini untuk melatih kemampuan prajurit agar dapat menguasai semua area. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Bangka, bisa juga di Aceh, Palembang, Riau. Jadi prajurit mengetahui berbagai tipe daerah latihan,” jelasnya.
Kolonel Nur Wahyudi menambahkan bahwa latihan Kogab merupakan program satuan yang rutin dilaksanakan. Dalam satu tahun, kegiatan latihan dapat dilakukan hingga empat kali.
“Salah satu tugas prajurit adalah latihan dan latihan. Jadi ketika ditugaskan untuk operasi, mereka sudah siap,” tegasnya.
