INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Badan Pengawas Pemilihan Umum Bangka Tengah (Bawaslu Bateng) menggelar rapat mitra bersama dengan wartawan dalam rangka penyusunan strategi pemberitaan media dan bawaslu menyongsong pilkada serentak tahun 2024 di Bauzakei Simpang Perlang, Senin (20/5/2024).
Ketua Bawaslu Bangka Tengah Marhaendra mengatakan, media adalah penyambung lidah yang luar biasa yang mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Kawan-kawan media ini mampu menjangkau informasi ke pelosok. Jadi media sangat kami butuhkan sebagai mitra kami dalam penyampaian informasi, kritik, saran dan juga penyebarluasan informasi,” ucapnya kepada awak media.
Marhaendra juga sangat membutuhkan pemberitaan yang mampu memberikan edukasi kepada masyarakat karena Bawaslu juga punya keterbatasan sumber daya.
“Kami ini sangat butuh media untuk memberikan edukasi. Bahkan, jika ada peluang pelanggaran biasanya media lebih tau terlebih dahulu dan langsung konfirmasi ke kami. Maka dari itu kerja sama mitra ini sangat kita perlukan dalam pelaksanaan pilkada serentak,” ungkapnya.
Marhaendra juga menegaskan, setiap tindakan pelanggaran harus sesuai aturan yakni ada saksi, bukti, dan juga pelanggaran yang tampak secara mata yang dapat di pertanggungjawabkan serta dilaporkan ke Bawaslu dan jaringannya.
“Kemaren banyak masyarakat lihat ada pelanggaran bilangnya, tapi gak lapor. Malah kami dibilang gak menindak. Padahal kami bisa bergerak jika ada laporan. Itu yang harus diketahui masyarakat juga,” tegasnya.
Marhaendra melanjutkan, selama ini kerja sama mitra media dan Bawaslu sangat baik walau masih banyak kritik dan saran dari media dengan bahasanya dalam. Pemberitaan.
“Sampai saat ini media dan Bawaslu selalu bersinergi walau ada sedikit gesekan. Namun kami selalu menyikapi dan menanggapi pertanyaan wartawan selagi masih dalam topoksi kami sebagai Bawaslu. Tapi intinya Bawaslu dan media selalu bersinergi,” tutupnya.