INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangka Tengah (Bateng) pastikan penuhi target PAD Rp 100 juta dari penyewaan alat berat sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangka Tengah tahun 2025.
Target penyewaan alat berat Rp 100 Juta dipastikan tercapai dalam waktu 2 bulan sejak Fani menjabat menjadi Kepala Dinas PU Bangka Tengah.
Ia menjelaskan, untuk tahun 2025 target penyewaan alat berat PU yakni Rp 100 juta dan hanya kurang 15 persen dari target yang sudah di sepakati.
“Alhamdulillah walau saya baru 2 bulan menjabat penyewaan alat berat sudah sampai Rp 85 juta atau sekitar 85 persen dari target. Kami yakin sebelum November berakhir sudah terpenuhi target 100 juta,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Ia mengungkapkan, sebelum September pendapatan sewa alat berat masih Rp 3 juta karena kurang promosi dan informasi kepada masyarakat yang ada di Bangka Tengah.
“Sebelum saya disini penyewaan alat berat cuma 3 juta. Hal itu karena banyak orang gak tau. Promosinya juga kurang. Tapi alhamdulillah, 2 bulan ini saya bersama tim dinas PU Bangka Tengah mampu meningkatkan sewa alat berat sampe 85 persen atau nilai 85 juta, ” ungkapnya.
PAD ini bisa meningkatkan lantaran promosi yang langsung dilakukan Dinas PU. Selain alat berat, PU juga menyediakan sektor lainnya dalam melayan masyarakat.
“Selain dari alat berat, dinas PU jug melayani beberapa sektor pelayanan yaitu sedot tinja, mobil toilet, PBG dan Laboratorium. Saya bersama kawan-kawan di PU terus berupaya mengoptimalkan pelayanan ini, ” ujarnya.
Mantan Kadis Perhubungan itu juga mengajak para kontraktor yang ada di Bangka Tengah menggunakan sewa alat berat yang ada di dinas PU. Terlebih jika memang mendapatkan pekerjaan dari Pemerintah Bangka Tengah.
“Untuk kontraktor Bangka Tengah mungkin bisa mengandalkan alat berat dinas PU. Terlebih jika dapat pekerjaan dari Bangka Tengah. Karena PAD dari Bangka Tengah untuk Bangka Tengah, ” tegasnya.
Ia berharap PU bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan menambah PAD untuk Bangka Tengah agar pembangunan tetap terus berjalan dengan baik.
“PAD itu dari masyarakat untuk masyarakat. Kita gunakan kembali untuk pembangunan. Jadi mari kita bersama membangun Bangka Tengah, ” tukasnya.




