Scroll untuk baca artikel
Bangka Belitung

Baheg : Apa Yang Disampaikan Edho Tidak Benar

138
×

Baheg : Apa Yang Disampaikan Edho Tidak Benar

Sebarkan artikel ini
IMG 20210212 WA0112

BANGKA. INTRK.ID – Risdianto alias Baheg merupakan teradu dilaporkan Pimpinan Redaksi Kabarbangka.com ke Polres Bangka, menyampaikan apa yang dikatakan Randhu Oktora alias Edho wartawan Kabarbangka. Com tidak benar

“Saya tadi rencananya mau memanggil edho, mau tanya. apa salah saya, selama ini saya sama dia cukup dekat.dia sering kelokasi makan dan minum,” kata Baheg, Jumat ( 12/2/2021) malam dirumahnya..
Baheg juga bingung dirinya tidak pernah menunjukkan uang puluhan juta, mau mengambil sebilah pisau dan mengajak Edho pergi ketambang.

“Saya bingung saat di Desa Riding Panjang saya tidak pernah menunjuk uang 20 juta kepada Edho dan mengajaknya ngecuk kembang, apalagi mau ambil pisau. saat saya panggil tadi dia merasa takut, padahal saya ingin tanya saja kenapa dia seperti itu,” jelasnya.

Kepada INTRIK.ID Baheg juga mengutarakan sering bantu Edho disaat kesusahan.

“Edho itu sering saya bantu, dulu dia bilang saat ibunya sakit saya bantu sejumlah uang , tidak hanya itu kalau datang kelokasi saya beli rokok dan uang juga. saya tidak habis fikir ketika saya tanya sama kakak kandungnya apakah ibunya sakit? Jawab kakaknya tidak, nah disitu saya tidak percaya lagi dengannya,” aku Baheg.

Baheg mengaku kalau dirinya sangat menghargai profesi wartawan.

“Selama ini saya sangat menghargai dan menghormati profesi wartawan, saya anggap pekerjaan wartawan sangat mulia. Kembali kepada Edho tadi kalau saya punya niat jahat tidak mungkin saya memanggilnya baik – baik,” tutupnya.

Sebelumnya Romlan, selaku Pemimpin Redaksi dan Penanggung jawab media siber kabarbangka.com, Jum’at (12/2/2021) siang membuat laporan pengaduan ke Polres Bangka. 
Laporan pengaduan tersebut dugaan pengancaman serta intimidasi diduga dilakukan oleh Baheg ( nama panggilan ) nama lengkap belum diketahui, warga Kecamatan Belinyu, selaku teradu. Terhadap wartawan media siber Kabarbangka. Com, Randhu Oktora alias Edho.
Menurut keterangan Romlan, dugaan sementara ancaman itu lantaran media miliknya ( Kabarbangka. com ) beberapa waktu lalu memberitakan aktivitas tambang milik Baheg diduga ilegal.Jika keberatan atas pemberiaan, Romlan menyampaikan ada proses bisa dilakukan.

Baca Juga:  DPP KNPI Kisruh, DPD KNPI Bangka Dukung Sesuai Mekanisme Organisasi

Terpisah Randhu Oktora alias Edho saat dikonfirmasi INTRIK.ID mengatakan kejadian saat dirinya mau tukar motor.

“Kejadian sekitar jam 9 di Desa Riding Panjang saya mau tukar motor dirumah pacar saya rencana mau ke Sungailiat, habis keluar motor orang itu ( Baheg – red  manggil saya , dho sini ! saya datang ke pintu sebelah mobilnya. Dia bilang ini uang 20 juta rupiah,  kita ngecuk ditambang tapi kau ikut saya dulu yuk masuk kedalam mobil kita selesaikan. Saya bilang tidak mau karena saya mau ke sungailiat mau nemui pak Romlan,” ungkap Edho.

Dari pengakuan Edho, yang bersangkutan mengambil sesuatu dari dalam mobil, membuat dirinya menyingkir dari mobil tersebut.
“Kelihatan saya dia ambil sesuatu dari dalam mobil, terus diabilang yuk masuk dalam mobil kamukan media kuat, saya itu cari makan di TI , tunggu saya ambil pisau kata Edho menirukan  ucapan Baheg. terus dia langsung pergi ke arah sungailiat dan saya balik ke Belinyu minta perlindungan pak camat Belinyu.Dengan ancaman itu saya merasa cemas, diluar ini serius atau tidak bagi saya ancaman itu buat saya cemas,” aku Edho.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas