INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Masyarakat Lubuk Besar, Bangka Tengah heboh setelah salah satu warganya hilang saat memancing di Laut Tanjung Berikat Desa Batu Beriga, Jumat (8/3/2024).
Camat lubuk besar Armansyah mengatakan, jika memang benar warganya dari Desa Lubuk Besar menghilang dibawa arus saat asik memancing jumat pagi bersama seorang temannya.
“Benar ada warga Lubuk Besar atas nama Asrul hilang saat mancing dan sepertinya dibawa arus,” ucapnya kepada intrik.id, Sabtu (9/3/2024).
Arman menjelaskan, laporan pertama diterima dari temannya, Adit yang juga ikut memancing bersamanya korban. Adit menceritakan jika kronologi pertama bahwa mereka mancing berdua pada pagi hari. Namun mereka ingin berpindah dari batu ke batu dengam cara berenang.
“Karena palung, arus deras, cuaca gak bagus jadi Asrul ini kebawa arus dan kemungkinan tenggelam. Itu laporan yang saya terima,” jelas Arman.
Arman melanjutlan, Adit sempat mencari kesana kemari sembari berenang namun tak juga menemukan korban. Karena panik akhirnya Adit menelpon keluarga Asrul dan memberitahukan hal tersebut sehingga pihak keluarga melaporkan ke desa dan desa melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangka Tengah.
“Dapat laporan sekitar 4 jam setelah kejadian. Kejadian hilang katanya pagi jam 10an. Laporan sore masuk sekitar siang atau setengah 3 sore kemarin. Akhirnya BPBD dan Basaranas bersama Polairud turun mencari sampai malam tadi namun belum juga ditemukan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi Sabara mengatakan, pihaknya bersama Basarnas, kepolisian, TNI, relawan dan warga hingga kini masih melakukan pencarian.
“Kemarin kami sudah mencari seharian, namun karena cuaca dan SOP pencarian malam tidak dianjurkan maka pencarian semalam kami hentikan sementara mengingat keselamatan tim juga. Apalagi peralatan yang masih kurang memadai,” ujarnya.
Yudhi menjelaskan, laporan yang mereka terima sekitar sore jam 14.30 WIB kemaren dengan kronologi warga Lubuk Besar dikabarkan menghilang saat mancing bernama asrul bersama temannya adit sekitar pukul 10.00 WIB kemarin dikarenakan terpeleset dari atas batu dan terbawa arus ombat laut yang deras.
“Korban katanya terpeleset saat mancing dan sudah dicari oleh temannya namun tak ketemu sampai alhirnya panik dan baru melaporkan ke keluarga. Lalu keluarga lapor ke desa, desa ke BPBD dan BPBD langsungbkoordinasikan dengan Basarnas dan polairud. Namun sampai saat ini kami masih mencari,” tutupnya.
Hingga kini tim gabungan bersama warga masih mencari keberadaan Asrul.
