Manfaat Jahe Merah bagi Kesehatan – Berbicara tentang jahe, sebenarnya bukan hanya tentang bumbu dapur saja. Karena tanaman herbal ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Salah satu manfaat jahe yang sering dipraktikkan di dataran tinggi adalah untuk menghangatkan tubuh.
Jahe termasuk dalam anggota Zingiberaceae. Dengan kata lain jahe masih berkerabat dengan herba lain, seperti kencur, kunyit, dan lengkuas. Lalu, apa saja manfaat jahe, terutama jika dikonsumsi secara rutin? Apakah kamu penasaran? Yuk, simak ulasan dari Intrik.id di bawah untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan bugar!
Baca juga: Ini Manfaat Susu Jahe Untuk Tubuh dan Cara Membuatnya
Manfaat Jahe Merah Jika Dikonsumsi Secara Rutin
Jahe merupakan tanaman asli Asia Tenggara, tentunya cukup mudah didapatkan sebagai orang Indonesia. Jahe juga telah terbukti menjadi salah satu rempah tersehat di dunia, sehingga banyak orang di luar Asia lebih memilihnya, baik dalam bentuk bubuk maupun utuh. Karena tingginya permintaan, hanya sedikit orang yang mengimpor olahan tanaman ini.
Namun, apa istimewanya manfaat jahe bagi tubuh? Ada beberapa bukti menarik yang mendukung manfaat jahe. Menurut National Institutes of Health Journal of the US National Library of Medicine, jika berbicara mengenai efektivitas jahe, ternyata jahe dapat mengobati sejumlah kondisi, termasuk penyakit degeneratif (radang sendi dan rematik).
Selain itu, menurut jurnal tersebut, jahe juga dapat mengatasi masalah pencernaan (sembelit dan mag), penyakit kardiovaskular (tekanan darah tinggi), muntah-muntah, dan diabetes. Berikut adalah beberapa manfaat jahe yang harus kamu ketahui:
1. Anti Penuaan dan Kanker
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mengontrol proses penuaan. Ramuan ini juga mengandung potensi antimikroba yang dapat membantu mengobati penyakit infeksi. Bahkan, manfaat jahe dikatakan dapat mencegah berbagai jenis kanker.
Namun, satu hal yang harus ditekankan. Meskipun potensi antikanker jahe terdokumentasi dengan baik, manfaat jahe terhadap kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum keefektifannya dapat dipastikan.
2. Mengatasi Asam Urat
Penyakit asam urat adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri. Jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan pada persendian dan menghilangkan penumpukan asam urat dengan meningkatkan aliran darah. Hal ini memungkinkan tingkat asam urat yang awalnya tinggi secara bertahap turun ke tingkat normal.
3. Meredakan Nyeri Haid
Konsumsi air jahe secara rutin dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe merah dapat meredakan kram menstruasi pada wanita. Bahkan, efektivitas jahe dikatakan tidak jauh berbeda dengan bahan aktif obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk mendapatkan manfaat jahe sebagai pereda nyeri, cobalah minum setidaknya empat gelas air jahe. Minumlah air jahe tersebut selama dua hari pertama haid. Efek jahe pada perut dikatakan dapat meredakan nyeri.
4. Membantu Meningkatkan Imun Tubuh
Manfaat jahe merah juga dapat dirasakan pada sistem imun tubuh. Inilah salah satu alasan mengapa jahe merah baik untuk dikonsumsi secara rutin. Hal ini karena memiliki efek yang baik pada tubuh. Jahe merah melawan virus dalam tubuh. Selain itu, jahe merah melawan bakteri jahat yang menyerang sistem imun tubuh. Sehingga imunitas tetap terjaga.
Sistem kekebalan tubuh adalah penentu terpenting makhluk hidup. Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk mengetahui apakah tubuh kebal terhadap serangan penyakit atau sebaliknya. Ketika sistem kekebalan melemah, penyakit dengan mudah menembus tubuh manusia. Sehingga tidak ada salahnya untuk terus mengonsumsi jahe merah. Selain banyak manfaat, jahe merah juga mendukung imunitas tubuh.
5. Mencegah Diabetes
Manfaat jahe merah untuk mencegah diabetes karena kandungan 6-gingerol-nya, yang berpotensi menurunkan gula darah, menurut jurnal Cytotechnology. Jahe merah berperan dalam mengurangi produksi glukosa dan meningkatkan sintesis glikogen. Akibatnya, jahe merah dapat menawarkan pilihan terapi dan pencegahan untuk diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.
6. Mengatasi Masalah Pencernaan
Manfaat lain dari jahe merah adalah dapat mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Ekstrak minyaknya dipercaya dapat mengatasi masalah, seperti sakit perut karena mengandung sifat antibakteri. Gangguan pencernaan biasanya disebabkan oleh invasi bakteri berbahaya, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.
Karena sifat antibakteri tersebut, jahe merah memiliki keunggulan lain sebagai pengawet alami pada makanan yang rawan invasi bakteri. Di sisi lain, rasa hangat yang didapat dari mengonsumsi jahe juga membuat sistem pencernaan lebih rileks. Jadi, ingatlah untuk konsumsi jahe secara teratur.