Intrik.id – Keamanan perangkat menjadi salah satu aspek krusial bagi pengguna smartphone, terutama bagi pemilik iPhone. Dengan banyaknya data penting yang tersimpan dalam perangkat, mulai dari akun perbankan hingga informasi pribadi, kehilangan atau pencurian iPhone bisa menjadi mimpi buruk.
Sebagai langkah pencegahan, Apple menghadirkan fitur anti maling dalam pembaruan iOS 17.3, yang disebut Perlindungan Perangkat Curian (Stolen Device Protection). Fitur ini memberikan keamanan ekstra terhadap perangkat, terutama ketika jatuh ke tangan pencuri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci cara mengaktifkan fitur anti maling iPhone dan bagaimana sistem ini bekerja untuk menjaga data pengguna tetap aman.
Baca juga: Begini 4 Cara Mengembalikan Data Aplikasi yang Terhapus di iPhone
Fitur Perlindungan Perangkat Curian di iPhone
Apple sebenarnya telah memiliki berbagai sistem keamanan, seperti Face ID, Touch ID, dan Find My iPhone. Namun, fitur baru ini menambahkan lapisan perlindungan ekstra yang dapat mencegah pencuri mengakses atau mengubah pengaturan penting di iPhone.
Fitur Perlindungan Perangkat Curian akan:
✅ Menambah otentikasi keamanan tambahan sebelum perubahan besar pada perangkat dilakukan.
✅ Mencegah akses pencuri ke data sensitif, seperti kata sandi, akun Apple ID, atau metode pembayaran.
✅ Menunda perubahan keamanan sensitif, memberikan waktu bagi pengguna asli untuk bertindak jika perangkat dicuri.
Cara Mengaktifkan Fitur Anti Maling iPhone
Untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap iPhone Anda, berikut langkah-langkah mengaktifkan fitur Perlindungan Perangkat Curian:
- Buka Pengaturan (Settings) pada iPhone Anda.
- Pilih “Face ID & Kode Sandi” jika menggunakan Face ID atau “Touch ID & Kode Sandi” jika masih memakai sensor sidik jari.
- Masukkan kode sandi perangkat Anda.
- Gulir ke bawah dan temukan opsi “Perlindungan Perangkat Curian”.
- Aktifkan fitur ini dengan memilih salah satu opsi berikut:
- “Jauh dari Lokasi Familier” → Mengaktifkan fitur ini hanya saat Anda berada di lokasi yang tidak dikenali, seperti tempat umum.
- “Selalu Aktif” → Menerapkan perlindungan di mana saja dan kapan saja.
Dengan mengaktifkan fitur ini, setiap kali pencuri mencoba melakukan perubahan besar pada pengaturan iPhone, sistem akan meminta otentikasi tambahan melalui Face ID atau Touch ID, dan dalam beberapa kasus, akan ada penundaan waktu sebelum perubahan diterapkan.
Cara Menggunakan Find My iPhone untuk Keamanan Tambahan
Selain fitur Perlindungan Perangkat Curian, Apple juga menyertakan Find My iPhone, yang dapat membantu pengguna menemukan perangkat mereka meskipun dalam keadaan mati.
Cara Mengaktifkan Find My iPhone:
- Buka Pengaturan (Settings).
- Ketuk nama akun Apple Anda di bagian atas.
- Pilih “Find My”.
- Ketuk “Find My iPhone”.
- Aktifkan opsi berikut:
- Find My iPhone → Memungkinkan Anda melacak perangkat jika hilang.
- Find My Network → Memungkinkan iPhone ditemukan meski dalam keadaan mati.
Dengan fitur ini, pengguna dapat melacak iPhone melalui aplikasi Find My di perangkat lain atau melalui situs web iCloud.com.
Tindakan yang Dibatasi oleh Fitur Perlindungan Perangkat Curian
Jika fitur ini aktif, beberapa tindakan tidak dapat dilakukan tanpa otentikasi tambahan, terutama jika perangkat sedang berada di luar lokasi yang dianggap familier. Berikut daftar tindakan yang dibatasi:
🚫 Mengubah atau melihat kata sandi yang tersimpan di iCloud Keychain.
🚫 Mengajukan Apple Card baru atau mengakses Apple Card virtual.
🚫 Menonaktifkan fitur “Lost Mode”.
🚫 Menghapus seluruh data dan pengaturan di perangkat.
🚫 Melakukan perubahan pada Apple ID, termasuk mengganti kata sandi.
🚫 Menggunakan iPhone untuk menyiapkan perangkat baru.
Jika pencuri mencoba melakukan salah satu tindakan ini, sistem akan meminta otentikasi tambahan melalui Face ID atau Touch ID, dan dalam beberapa kasus, akan ada penundaan sebelum perubahan bisa dilakukan.
Bagaimana Fitur Ini Dapat Mencegah Pencurian Data?
Apple menciptakan fitur Perlindungan Perangkat Curian setelah adanya laporan kasus pencurian iPhone yang semakin marak. Salah satu kasus yang banyak terjadi adalah pencuri mengintai korban dan mencuri iPhone setelah mengetahui kode sandinya.
Dengan fitur ini, meskipun pencuri berhasil mengetahui kode sandi iPhone, mereka tetap tidak dapat mengubah Apple ID atau mengakses data pribadi, karena sistem akan meminta otentikasi tambahan menggunakan Face ID atau Touch ID.
Selain itu, jika pencuri mencoba menghapus semua data perangkat, sistem akan menambahkan penundaan waktu yang memberi pemilik asli kesempatan untuk bertindak.
Apakah Fitur Anti Maling iPhone Efektif?
Dengan pembaruan iOS 17.3, Apple semakin meningkatkan keamanan perangkatnya melalui fitur Perlindungan Perangkat Curian. Fitur ini memberikan lapisan keamanan ekstra yang membuat pencuri kesulitan dalam mengakses atau mengubah data penting di iPhone yang mereka curi.
Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat:
✅ Menjaga data pribadi tetap aman bahkan jika iPhone dicuri.
✅ Mencegah pencuri mengubah pengaturan keamanan perangkat.
✅ Menggunakan Find My iPhone untuk melacak dan mengamankan perangkat dari jarak jauh.
Bagi pengguna iPhone, mengaktifkan fitur anti maling ini adalah langkah wajib untuk perlindungan maksimal. Jangan sampai pencuri mendapatkan akses ke data penting Anda!
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
