Scroll untuk baca artikel
Tekno dan Otomotif

4 Cara Mengatur Kaca Spion Mobil agar Nyetir Jadi Aman

447
×

4 Cara Mengatur Kaca Spion Mobil agar Nyetir Jadi Aman

Sebarkan artikel ini
kaca spion

Cara Mengatur Kaca Spion Mobil Agar Nyetir Jadi Aman – Seperti yang kita sama-sama tahu, bahwa mobil adalah kendaraan yang dapat menjalankan fungsinya dengan optimal berkat adanya dukungan dari berbagai komponen penyusun. Tak hanya mesin yang jadi penggerak utama, komponen-komponen tambahan yang menempel pada satu unit mobil juga memiliki fungsi yang tak kalah penting. Salah satunya adalah kaca spion mobil.

Walaupun kecil dibandingkan komponen utama lainnya, kaca spion mobil merupakan perangkat yang tak bisa diabaikan karena fungsinya yang cukup krusial. Nah, pada tulisan kali ini Intrik.id akan membahas mengenai komponen satu ini, mulai dari fungsi, jenis, tips cara mengatur hingga harganya.

Baca juga: Inilah Tips Menghapus Akun Instagram Tidak Terpakai Secara Permanen di HP

Informasi ini akan berguna karena dapat membuatmu lebih optimal dalam menggunakan atau memelihara kaca spion yang menempel di kendaraan kesayanganmu. Yuk, langsung simak!

Fungsi Kaca Spion Mobil

Meskipun kecil, kaca spion mobil baik spion tengah ataupun spion samping merupakan salah satu perangkat yang memiliki fungsi penting bagi pengendara mobil. Berikut adalah beberapa fungsi kaca spion mobil yang perlu kamu tahu.

1. Meminimalisir Area Blind Spot

Ketika berkendara ada beberapa area yang luput dari pandangan pengemudi. Area-area tersebut disebut dengan titik buta atau blind spot. Alhasil, para perancang mobil menggunakan kaca spion mobil untuk membantu mengurangi blind spot saat berkendara.

Contohnya di bagian belakang mobil, tanpa adanya spion, pengemudi harus menoleh ke belakang ketika memundurkan mobil untuk bisa melihat bagian belakang. Kaca spion mobil membantu hal tersebut, sehingga blind spot bagian belakang bisa di cover oleh spion. Alhasil pengemudi lebih mudah untuk memonitor keadaan di belakang kendaraan mereka.

2. Mencegah Terjadinya Tabrakan Saat Pindah Lajur

Saat melakukan perpindahan jalur, pengemudi secara umum membutuhkan kaca spion untuk mengetahui ada tidaknya kendaraan lain yang mungkin bisa bersinggungan, sehingga risiko tabrakan bisa diminimalisir.

3. Membantu Manuver Saat Parkir

Seperti yang dibahas di poin pertama, spion dapat membantu mengurangi blind spot. Parkir sangat membutuhkan fungsi kaca spion mobil tersebut, pengemudi bisa melihat area-area di bagian samping dan belakang sehingga memudahkan pengemudi untuk melakukan manuver pada saat parkir.

Terkait dengan parkir, lihat artikel Qoala lainnya seperti cara parkir mobil.

4. Melihat Kondisi Lalu Lintas di Belakang

Terkadang, melihat ke bagian belakang untuk mengetahui kondisi lalu lintas di bagian belakang mobil saat berkendara juga sangat penting. Hal tersebut membuatmu bisa mengetahui apakah posisi mobil menghalangi kendaraan lain, memantau pergerakan kendaraan lain yang ada di belakang, dan lain sebagainya.

5. Membantu Memundurkan Kendaraan

Sulit rasanya untuk memundurkan kendaraan tanpa bantuan kaca spion mobil, apalagi jika kamu melakukannya di lokasi yang sempit atau ramai. Manuver mundur menjadi lebih aman saat kamu bisa melihat ke belakang menggunakan kaca spion mobil.

6. Pedoman Posisi Kendaraan

Saat berkendara kita harus tahu apakah posisi mobil terlalu mepet atau menghalangi kendaraan lain, karena jika tidak, kamu akan mengganggu orang lain atau bahkan menyebabkan kecelakaan. Kaca spion mobil dapat membantu pengendara untuk mendeteksi keberadaan mobil, karena pengendara dapat lebih mudah melihat kendaraan lain dan mengecek apakah posisi mobil mengganggu pengendara lain atau tidak.

Tips Cara Mengatur Kaca spion mobil Mobil

Meskipun menjadi komponen yang selalu ada di setiap mobil, namun masih banyak pengendara mobil yang masih belum memahami bagaimana cara mengatur spion yang benar dan aman. Mengingat pentingnya fungsi dari spion, maka kamu perlu memahami bagaimana cara mengatur perangkat tersebut secara tepat agar visibilitas yang diberikannya sangat maksimal. Berikut beberapa tips untuk melakukan pengaturannya tersebut:

1. Mengatur spion kiri dan kanan

Jika kamu ingin mengatur sudut spion sisi kanan, kamu dapat melakukannya dari kursi pengemudi. Caranya adalah lihat pantulan gambar yang tampak di cermin spion sambil mendekatkan kepala ke kaca sebelah kanan. Kemudian atur posisinya sehingga kamu dapat melihat sedikit area yang ada di sisi kanan kendaraan. Setelah selesai dengan spion kanan, kamu bisa melakukan cara yang sama untuk kaca spion sebelah kiri.

2. Mengatur spion tengah

Berbeda dengan pantulan gambar yang diperlihatkan oleh spion kanan dan kiri yang memberi visi di sebelah sisi belakang mobil, kaca spion bagian tengah harusnya dapat memberikan penampakan kondisi di area belakang mobil. Jika melihat pantulan yang sama antara spion tengah dengan spion samping, maka kamu harus menyetel ulang sudut spion tengah.

3. Pastikan bisa mendapatkan visibilitas jalur sebelah

Penampakan jalur sebelah sangat dibutuhkan oleh para pengendara ketika memacu kendaraannya di jalanan, terutama ketika mereka akan menyalip, berbelok atau berpindah jalur. Oleh sebab itu, pastikan bahwa spion samping kamu bisa memberikan visibilitas pada area jalur sebelah. Kamu perlu melakukan pengaturan ulang jika kamu tidak bisa melihat pantulan jalur sebelah pada kaca spion.

4. Pastikan blind spot tercover dengan baik

Kamu harus memastikan posisi spion dapat mengcover blind spot secara optimal. Sebisa mungkin, blind spot harus diminimalkan karena hal ini akan sangat dibutuhkan ketika kamu mengendarai mobil di area yang padat.

Nah itulah beberapa cara mengatur kaca spion mobil berikut fungsi dan cara mengatur kaca spion. Pastikan kamu memahami betul fungsi dan pengaturannya agar bisa berkendara dengan aman. Selain itu, berikan proteksi terhadap kendaraan kesayanganmu guna meminimalisir kerugian akibat kejadian tak terduga. Yuk, kunjungi Intrik.id untuk tahu informasi terupdate setiap harinya!