INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (DPRD Bateng) menggelar sidang paripurna penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Bateng TA 2024 di Ruang Rapat DPRD Bateng pada Senin, (23/10/2023).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota dewan atas saran, tanggapan, dan koreksi yang diberikan.
Pada kesempatan itu, Algafry juga menyampaikan ringkasan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah yang terangkum dalam nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD 2024.
“Estimasi pendapatan daerah disepakati sebesar 927,3 miliar atau berkurang 5,41 persen dari target pada P-APBD TA 2023 sebesar 980,3 milyar rupiah,” terang Algafry.
“Kemudian, belanja daerah disepakati 1 triliun 73 miliar rupiah atau berkurang 1,79 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1 triliun 92 miliar rupiah,” tambahnya.
Sementara, untuk pembiayaan daerah ditargetkan sebesar Rp 93,5 miliar, yang berasal dari lebih perhitungan (SILPA) tahun sebelumnya, sedangkan pengeluaran pembiayaan tidak dianggarkan atau nol rupiah.
“Dari uraian rencana pendapatan dan belanja daerah tersebut, maka perhitungan APBD 2024 mengalami defisit sebesar 145,7 miliar rupiah dan ditutupi pembiayaan netto sebesar 93,5 miliar dan masih sisa kurang 52,2 miliar,” tuturnya.
Dikatakan Algafry, kekurangan ini bisa ditutupi dengan menambah sumber pendapatan, menambah sumber pembiayaan dan melakukan rasionalisasi belanja berdasarkan skala prioritas.
“Semoga penyusunan APBD tahun anggaran 2024 dapat berjalan lancar sesuai ketentuan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bateng, Me Hoa berharap semua program yang dirancang dapat terlaksana dengan baik.
“Kita harap rencana pembangunan yang ada dapat terlaksana dengan baik dan anggaran pada APBD 2024 berjalan secara efektif dan tepat sasaran,” imbuhnya.