Scroll untuk baca artikel
Nasional

Tampil di Jakarta, Madu Pelawan Langsung Dibeli Mentri Perdagangan

478
×

Tampil di Jakarta, Madu Pelawan Langsung Dibeli Mentri Perdagangan

Sebarkan artikel ini
IMG 20221020 WA0008
Foto: Menteri Perdagangan RI saat mempromosikan dan beli Madu Pelawan asal Bangka Tengah. (Ist)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Madu Pelawan Desa Namang, Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipamerkan dalam ajang Pemeran Kuliner dan Pangan Nusantara 2022 di Indonesia Conversation Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tanggerang selama 19 hingga 23 Oktober 2022.

Madu Pelawan bateng sendiri menjadi produk unggulan yang mewakili Bangka Belitung khususnya Bangka Tengah untuk dikenalkan di kanca Nasional.

Kegiatan pameran tersebut merupakan kegiatan pengenalan ragam budaya dan kuliner terbesar di Indonesia.

Kegiatan tersebut bahkan mencapai 30.000 pengunjung serta 100 stand pangan dan kuliner dari 34 provinisi di Indonesia.

Kepala Desa Namang Zaiwan merasa terhormat bisa mewakili Kabupaten Bangka Tengah dalam memperkenalkan produk asli Bangka Belitung ke tingkat nasional.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali atas pencapaian ini. Tepat hari ini produk kita bisa dipromosikan dan dibeli langsung oleh Menteri Perdagangan RI Bapak Zulkifli Hasan,” ujarnya kepada intrik.id pada, Kamis (20/10/2022).

Zaiwan menjelaskan, ada 4 perwakilan yang terpilih dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ikut ajang itu.

“Termasuk dari kita sendiri dari Bangka Tengah, saya bersama dengan ibu-ibu PKK kali ini siap mempromosikan produk-produk yang kita tawarkan nantinya,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, ada beberapa produk unggulan pelawan yang akan dipamerkan dalam ajang ini yakni, Madu Pelawan, Lada Hitam Bangka, Lada Putih Bangka, dan Teh Pucuk Pelawan.

“Saya dan tim berharap dalam kesempatan ini bisa membawa yang terbaik dan bisa memperkenalkan khususnya produk-produk lokal yang ada di Bangka Belitung,” harapnya.

Ia menambahkan akan terus berinovasi untuk mengembangkan hutan pelawan agar bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat desa.

“Tentunya tidak akan sampai disini saja, kami akan terus mengembangkan apa yang ada nantinya, agar bisa membantu masyarakat khususnya daerah kita dan sekitarnya,” tutupnya. (Erwin)