Scroll untuk baca artikel
KulinerLifestyle

Rekomendasi 5 Makanan Khas Terpopuler Nganjuk 2022

×

Rekomendasi 5 Makanan Khas Terpopuler Nganjuk 2022

Sebarkan artikel ini
nganjuk

Nganjuk memang tidak sebesar Surabaya dan Malang tetapi bukan berarti tidak menarik untuk dikunjungi. Kabupaten Nganjuk memiliki batas wilayah dengan Kabupaten Bojonegoro di sebelah utara. Sedangkan wilayah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Batas wilayah di sebelah barat adalah Kabupaten Madiun serta Kabupaten Jombang berada di sebelah timurnya. Nganjuk memiliki sebutan atau julukan yang cukup unik yaitu Kota Angin. Zaman Kerajaan Medang dulu wilayah Nganjuk ini disebut sebagai Tanah Kemenangan atau Anjuk Ladang.

Baca juga: Asam Lambung Rekomendasi 6 Makanan dan Minuman yang Paling Efektif

Wilayah Kabupaten Nganjuk sangat subur sebagai tanah pertanian dan perkebunan yang kemungkinan besar juga akan mempengaruhi jenis makanan di sana.

Meskipun namanya tidak setenar Surabaya dan Malang, namun Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur juga memiliki makanan khas yang enak.

Makanan khas Nganjuk tersebut bukan hanya mempesona orang luar daerah yang datang kesana tetapi juga membuat orang lokal rindu kampungnya. Agar kamu lebih kenal dengan kuliner Nganjuk, simak ulasan berikut ini.

Rekomendasi Makanan Khas Nganjuk yang Paling Hits dan Wajib Dicoba!

1. Dumbleg

Namanya memang kedengaran aneh dan tidak umum di telinga tetapi makanan ini rasanya sangat enak.

Oleh-oleh khas Nganjuk tersebut mirip dengan dodol yang biasa Kamu temui di daerah Garut, Jawa Barat. Hanya saja dumbleg dari Nganjuk memiliki tekstur yang lebih padat.

Dumbleg mirip dengan makanan asal Gresik yaitu Pudak. Bahannya sama yaitu tepung beras, gula jawa dan santan. Kemudian dibungkus menggunakan pelepah pisang yang akan membuatnya memiliki cita rasa yang khas. Bentuknya memanjang seperti lontong.

Bahan pembuat dan pembungkusnya itulah yang sedikit membedakan dumbleg dengan dodol dari Garut.

Dodol garut menggunakan tepung ketan sedangkan dumbleg memakai tepung beras. Pembungkus dodol dari Garut pada umumnya kertas sedangkan dumbleg dibungkus dengan pelepah pisang.

Makanan khas Nganjuk dumbleg bisa Kamu beli di toko oleh-oleh dengan harga yang sangat murah. Cukup Kamu bayar dumbleg dengan uang antara 9000 hingga 10 ribu rupiah saja. Hemat namun tetap menggoyang lidah Kamu.

2. Kerupuk Upil

Dari namanya saja pastinya Kamu sudah bisa membayangkan kalau kerupuk yang juga Makanan khas Nganjuk ini bentuknya kecil-kecil.

Meskipun namanya upil dan terdengar sedikit jorok namun jangan tanya soal rasanya. Sekali Kamu mencicipi kerupuk upil ini pasti akan sulit untuk berhenti.

Keunikan dari kerupuk upil ada pada cara penggorengannya yang tidak biasa. Menggoreng kerupuk upil tidak menggunakan minyak seperti pada umumnya tetapi memakai pasir.

Jangan khawatir kerupuk tidak akan matang karena nyatanya penggorengan dengan pasir justru memberi sensasi rasa yang khas.

Kalau ingin membeli dan mencicipi kerupuk unyil Kamu tidak perlu merogoh kocek yang dalam karena harganya sangat terjangkau.

Di toko oleh-oleh yang ada di pinggir jalan Kamu bisa dengan mudah menemukan kerupuk tersebut. Dikemas dalam plastik yang akan memudahkan Kamu membawanya.

3. Sambal Pecel Nganjuk

Pecel yang terkenal memang dari Madiun, tetapi di Nganjuk kamu juga bisa menemukannya. Mungkin hal tersebut dipengaruhi juga oleh faktor geografisnya dimana Nganjuk dan Madiun berbatasan secara langsung.

Kamu bisa membeli sambal kacang atau sambal pecel sebagai makanan khas Nganjuk. Harganya yang murah merupakan pilihan yang tepat kalau kamu ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk dibagikan.

Satu bungkus kecil sambal pecel hanya seharga seribu rupiah saja. Kalau Kamu membeli banyak untuk dibagikan kepada keluarga dan tetangga maka tidak akan membuat kantong jebol.

Sambal kacang atau sambal pecel dari Nganjuk bukan hanya enak disajikan sebagai lauk makan saja. Sambal khas tersebut juga sangat enak kalau dijadikan sebagai cocolan makan kerupuk.

Pas untuk Kamu yang suka ngemil jajanan dengan rasa pedas dan manis. Sambal ukuran besar juga murah hanya Rp. 7000 saja.

4. Sego Banting Nganjuk

Sego artinya nasi jadi memang makanan khas Nganjuk ini berupa nasi bungkus dalam ukuran yang tidak terlalu besar.

Kalau di daerah Soloraya Kamu mungkin mengenal sego kucing atau nasi kucing yaitu nasi bungkus berukuran kecil dengan lauk bandeng. Nasi banting mirip dengan nasi kucing tapi lebih besar bungkusannya.

Makan nasi kucing mungkin Kamu membutuhkan 2 atau 3 bungkus agar kenyang karena memang bungkusannya kecil.

Tetapi kalau nasi banting bisa membuat Kamu kenyang hanya dengan satu bungkus saja. Di dalamnya juga dilengkapi dengan lauk pauk dan sambal cabai merah yang pedas dan segar.

5. Tepo Mbah Umbruk

Kuliner khas Nganjuk yang satu ini juga memiliki nama yang unik dan terdengar aneh. Sebenarnya makanan ini mirip dengan lontong dan sama-sama dibuat dari beras.

Daun pisang yang digunakan untuk membungkus tepo akan menghasilkan aroma khas yang menambah rasa nikmat ditambah dengan bumbu didalamnya.

Cara penyajian tepo tidak jauh berbeda dengan saat Kamu makan lontong diiris dalam ukuran yang kecil satu suapan.

Hanya saja kalau lontong biasanya dimakan bersama sate atau opor dan sambal goreng, makanan khas Nganjuk ini agak beda.

Tepo mbah umbruk dimakan bersama kacang tolo atau biji kacang panjang.

Tepo mbah umbruk sangat mudah ditemukan di warung-warung di wilayah Kabupaten Nganjuk dengan harga yang murah.

Memang tepo mbah umbruk adalah makanan rakyat yang juga sangat disukai oleh pendatang. Rasanya enak, gurih dan harganya murah meriah.

6. Nasi Becek Khas Nganjuk

Makanan khas dari Nganjuk selanjutnya dinamakan nasi becek. Tapi jangan salah rasanya akan menggoyang lidah Kamu dan membuat ketagihan terutama bagi yang suka masakan daging kambing.

Nasi becek adalah nasi yang dimakan dengan kari kambing namun isinya babat kambing.

Jangan bingung dulu, nasi becek ini bisa dikatakan sebagai variasi olahan dari kari kambing dan soto babat yang sama-sama enak. Dipadukan menjadi masakan baru bernama nasi becek.

Isinya selain babat masih ada potongan daging kambing atau sate kambing yang telah dilepaskan dari tusuknya.

Dari segi rasa nasi becek memang lebih mirip dengan masakan asal Solo dan sekitarnya. Namun sebenarnya Kamu bisa memilih berbagai varian rasa nasi becek tersebut.

Ada rasa asin, pedas dan juga manis. Tapi kalau orang Nganjuk sendiri lebih banyak yang memilih rasa asin daripada yang lainnya.

Orang lebih banyak datang ke warung untuk menyantap makanan khas Nganjuk ini pada waktu jam makan siang. Selain membuat kenyang nasi becek juga rasanya enak dan segar.

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas