INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Ratusan masyarakat Bangka Tengah melakukan unjuk rasa di depan kantor bupati Bangka Tengah pada hari ini, Kamis (26/10/2023) di halaman. Kantor Bupati Bangka Tengah.
Masyarakat menuntut agar Pengganti Antar Waktu Terpilih (PAW) Wakil Bupati Bangka Tengah, Era Susanto, segera dilantik dan tidak lagi bertele tele. Unjuk rasa ini dihadiri oleh sekitar 100 orang, meskipun izin keramaian telah diajukan untuk jumlah peserta sebanyak 1000 orang.
Dalam unjuk rasa ini, Anton, seorang warga asal Desa Perlang salah satu peserta unjuk rasa, menyampaikan tuntutan masyarakat yakni Mereka mengungkapkan bahwa penundaan pelantikan Era Susanto sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah telah mempengaruhi proses pembangunan dan pelayanan publik di daerah tersebut. Masyarakat merasa bahwa kekosongan posisi wakil bupati menghambat kemajuan daerah dan berpotensi merugikan rakyat.
“Kami sudah tidak sabar lagi menunggu pelantikan Pak Era Susanto. Masyarakat Bangka Tengah membutuhkan pemimpin yang bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat. Kekosongan posisi wakil bupati hanya akan membuat kita semakin tertinggal,” tegas Anton.
Masyarakat Bangka Tengah berharap agar proses pelantikan Era Susanto sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Mereka menaruh harapan besar terhadap pemimpin baru tersebut untuk memajukan daerah dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada seluruh masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Marwan menyebutkan, jika masyarakat menuntut bupati untuk menjelaskan kepada masyarakat kenapa Era belum juga dilantik. Padahal sudah terpilih sejak maret lalu.
“Kami menuntut kejelasan Era yang sudah terpilih namun belum dilantik, menuntut Bupati agar ikut serta mengawal masalah ini dan menjembatani kami untuk bisa ikut dalam proses ini karena sampai saat ini SK pelantikan belum juga ada, ” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, menjelaskan jika ranah pelantikan, proses pemilihan dan semua proses tidak pada Eksekutif. Namun, pihaknya selalu membantu proses ini agar dipercepat.
“Saya sampai ditanya ngapain ke kemendagri untuk mengurusi ini. Saya bersama kabag tata pemerintahan saya selalu mengawal ini. Saya sama sekali tidak pernah menghalangi masalah ini, ” jelasnya kepada pengunjuk rasa.
Ia menyebutkan, jika dirinya akan selalu terbuka untuk masyarakat yang belum mengetahui tentang masalah Era karena dalam proses penerbitan SK Wakil Bupati dan pelantikannya selalu dikawal dan update walau saya tidak kasih tau orang-orang.
“Kapasitas kami hanya memberikan 2 nama ke DPRD Bangka Tengah untuk dilakukan pemilihan. Selebihnya ranah Kemendagri dan DPRD Bangka Tengah. Saya gak mungkin desak-desak kemendagri, ” tandasnya.
“Saya bahkan dua kali datang dan diterima direktur. Bahkan sampai ada staf yang celetuk ngapain Bupati Bangka Tengah ngurusin pelantikan Wakil Bupati, ” lanjutnya.
Algafry menegaskan, jika semua proses sudah selesai dan tinggal menunggu tanda tangan kemendagri dan penerbitan SK Pelantikan dan akan dilantik oleh PJ Gubernur Bangka Belitung nantinya.
“Kita gak usah lagi flashback kebelakang. Intinya semua proses sudah selesai dan tinggal dilantik saja. Masalah-masalah yang kemaren sudah dikoreksi dan setelah aksi ini kita akan ajak teman-teman mau ketemu PJ Gubernur dan Kemendagri maka akan saya jembatani, ” tandasnya.
