BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Maraknya aktivitas Tambang Inkovensional ( TI ) diperairan laut Matras semangkin tak terbendung.
Penertiban beberapa kali telah dilakukan, akan tetapi aktivitas tetap berjalan.
Menyikapi hal tersebut sebagian warga Matras menarik pontonnya demi menghargai PT.Timah. Akan tetapi pasca penertiban tidak ada tindakan tegas.
Seperti disampaikan Yos warga Lingkungan Matras Kepada INTRIK.ID, Kamis ( 14/10/2021) malam. Dirinya mengatakan kalau TI masih tetap bekerja.
“Bagaimana tindakan PT. Timah ini ? saat penertiban ponton disuruh kepinggir tidak boleh bekerja. Tapi sampai sekarang aktivitas TI masih terus berjalan. Bahkan disebut – sebut ada ponton titipan mengatas namakan masyarakat Matras,” ungkap Yos sambil kesal.
Yos berharap ada tindakan tegas dari pihak PT. Timah seperti apa.
“Kami minta dihentikan dulu semua aktifitas TI diperairan Matras, kenapa saya bilang begitu? Kami tarik ponton untuk menghargai PT. Timah tapi belum ada tindakan, namun yang lain bekerja, nah begitu kita bekerja nanti ditertibkan lagi,” ujar Yos.
Ditanya apakah ada kontribusi kepada masyarakat terkait aktivitas TI dimaksud?
“Untuk sekarang tidak ada kontribusi kepada masyarakat, kami ingin persoalan ini ada titik terang. Kalau ditertibkan ya sudah zero aktifitas TI jenis apa pun,” jawab Yos.
Menyabung aspirasi yos, pemilik ponton Rin warga Matras, menyampaikan kalau dirinya sudah menghubungi pihak PT.Timah.
“Saya sudah menghubungi Kadivpam PT. Timah pak Harun, menanyakan bagaimana kejelasan setelah penertiban, namun belum ada jawab sama sekali,” pungkas Rin.
Menurut Rin saat aktifitas malam hari, dari pihak PT. Timah ada datang namun hanya memantau saja.
“Dari pihak PT. Timah sering datang malam hari melihat aktivitas TI yang lagi bekerja, namun hanya lewat saja. Kita mau bekerja nanti ada penertiban, sementara TI lain bekerja terus bahkan menggunakan TI selam,” tutupnya.
Terpisah kepala Divisi Pengamanan PT.Timah Harun, sudah dikonfirmasi INTRIK.ID, melalui pesan elektronik WhatsApp ( WA ), Kamis ( 14/10/2021 ) sekira pukul 21 : 08 WIB, menanyakan bagaimana menyikapi aspirasi warga tersebut ? Redaksi INTRIK.ID masih menunggu jawaban Kadivpam PT. Timah.
